Heboh Video Mayat ABK Indonesia Dibuang ke Laut, Disiksa di Kapal China, Ini yang Dilakukan Kemenlu

SERAMBINEWS.COM – Media sosial beberapa hari yang lalu digegerkan dengan beredarnya video yang menunjukkan penyiksaan dan pelarungan jenazah ABK asal Indonesia.

Dalam keterangan video tersebut, diduga kapal penangkapan ikan berbendera China, Luqing Luan yu 623 melarungkan jenazah Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia di Laut Somalia.

“Detik-detik pelarungan ABK Indonesia yang di buang di laut somalia oleh kapal China dengan nama kapal Luqing yuan yu 623,” tulis Suwarno Cano Swe di akun Facebooknya yang diunggah pada Jumat, (15/5/2020).

• Video Detik-Detik Mayat ABK asal Indonesia di Buang ke Laut, Alami Siksaan di Kapal China

• Setelah Heboh Remehkan Corona, Indira Kalistha Minta Maaf dan Klarifikasi Pernyataannya

• Bukannya Membantu, Pria Ini Bergantung di Keranda Jenazah saat Dibawa ke Kuburan, Aksinya Dikecam

Dalam sebuah keterangan pers yang diterima Serambinews.com pada Minggu (17/5/2020), Kementerian Luar Negeri RI sudah mengetahui kejadian tersebut.

“Kementerian Luar Negeri mengikuti beredarnya video kejadian pelarungan jenazah ABK dari kapal penangkap ikan di sebuah akun facebook.

Di akun tersebut disebutkan bahwa jenazah adalah ABK Warga Negara Indonesia yang dilarung di laut Somalia dan bekerja di kapal Luqing Yuan Yu 623,” tulis Kemlu.

Diketahui, Kemlu saat ini sedang menggali informasi lebih lanjut ke berbagai pihak terkait kebenaran video tersebut.

• Video Detik-Detik Mayat ABK asal Indonesia di Buang ke Laut, Alami Siksaan di Kapal China

• Kisah Pilu Orangtua ABK Kapal China, Tak Pernah Bisa Menghubungi, Kini Putranya Meninggal & Dilarung

• Kisah Pahit ABK Indonesia yang Masih Bertahan, Makan Umpan Ikan hingga Kenangan Lepas Jenazah

“Dalam rangka mengkonfirmasi informasi tersebut, Kemlu RI telah menghubungi berbagai pihak baik beberapa asosiasi pelaut dan perusahaan agen pengiriman ABK termasuk pemilik akun facebook untuk mendapatkan informasi lanjutan,” jelas Kemlu.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi juga telah menginstruksikan Duta Besar Indonesia di Beijing dan Nairobi untuk mencari detail infomasi pelarungan ABK kepada otoritas setempat.

“Menteri Luar Negeri telah langsung menginstruksikan Duta Besar RI di Beijing dan Nairobi untuk mencari informasi lebih detil mengenai kejadian ini kepada otoritas setempat di Tiongkok dan Kenya,” ujarnya.

Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan unggahan tiga video berdurasi 29 detik di akun Facebook Suwarno Canö Swe pada Jumat (16/5/2020).

Dalam unggahannya, dikatakan jika salah satu korban penyiksaan adalah ABK asal Indonesia.

Korban diduga disiksa hingga menghembuskan nafas terakhir dan kemudian dilarungkan di laut Somalia.

• Menangis Dengar Nasib ABK Indonesia Diperbudak di Kapal China, Bekerja Tanpa Henti dan Tak Digaji

• Buntut Perbudakan di Kapal Berbendera Cina, Bareskrim Polri Bidik Perusahaan yang Berangkatkan ABK

• Jenazah ABK Indonesia Dilarung ke Laut, Keluarga Dapat Kabar Duka di Selembar Surat Berbahasa China

Kejadian itu terjadi di kapal pengkapan ikan asal China, yakni Luqing Yuan Yu 623.

ABK asal Indonesia diduga bukan hanya mengalami siksaan tetapi juga mengalami perbudakan sekaligus penganiayaan dengan benda tumpul.