Luar Negeri

13 Orang Meninggal dalam Serangan Brutal di Dua Masjid Afghanistan Saat Berbuka Puasa

Serangan itu menewaskan sedikitnya 13 warga muslim yang sedang berbuka puasa Ramadhan di dua masjid tersebut.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Noorullah Shirzada/AFP
Seorang prajurit Afganistan membalas tembakan ke arah pasukan Taliban dalam sebuah operasi di distrik Dur Baba dekat perbatasan dengan Pakistan di provinsi Nangarhar. 

SERAMBINEWS.COM – Sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan di dua masjid di Afghanistan, Selasa (19/5/2020).

Serangan itu menewaskan sedikitnya 13 warga muslim yang sedang berbuka puasa Ramadhan di dua masjid tersebut.

Sebuah serangan yang berada di Provinsi Parwan, setidaknya 10 orang tewas dan 16 lainnya luka-luka, menurut laporan pejabat setempat yang dikutip dari Radio Free Europe, Rabu (20/5/2020).

Komandan pasukan keamanan Afghanistan di Parwan, Jenderal Alozai Ahmadi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan dalam serangan di Ibukota Provinsi Parwan, Charekar.

"Orang-orang bersenjata tak dikenal menembaki orang di dalam masjid saat waktu berbuka puasa," kata juru bicara Gubernur Parwan, Wahida Shahkar.

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menuding kelompok pemberontak Taliban yang berada di balik serangan ini.

Tiga Pria Bersenjata Serang Rumah Sakit di Afghanistan, 14 Orang Meninggal Termasuk 2 Bayi

Saudi Berubah Haluan, Dari Pemimpin Bombardir Yaman, Jadi Pemimpin Bantuan Kemanusiaan ke Yaman

Taliban membantah kelompoknya melakukan serangan brutal tersebut.

Taliban justru menyalahkan pasukan keamanan Afghanistan yang berada di balik serangan ini.

Kepala Kepolisian Provinsi Parwan, Haroon Mubariz Parwan, mengatakan bahwa ISIS diduga kuat melakukan serangan itu.

Tiga orang lainnya tewas dalam serangan serupa pada Selasa (19/5/2020) di sebuah masjid di Provinsi Khost.

Juru bicara Gubernur Provinsi Khost, Talib Mangal mengatakan seorang anak juga terluka dalam serangan di distrik Khost, Sabari.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Khost.

Taliban Siap Serang Pasukan Aghanistan Lagi, Seorang Wanita Melahirkan Saat Serangan

Pengungsi Yaman Khawatirkan Serangan Covid-19, Ibu Empat Anak Ungkapkan Ketakutannya

Situasi keamanan telah memburuk di Khost dalam beberapa pekan terakhir.

Kepala kepolisian Khost, Sayed Ahmad Babazai, menjadi korban dalam serangan bom di pinggir jalan pada 8 Mei 2020 lalu.

PBB telah memperingatkan adanya peningkatan kekerasan terhadap warga sipil di Afghanistan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved