KKB Papua Tembak 2 Tenaga Medis Penanganan Covid-19 Intan Jaya, 1 Orang Tewas dan Seorang Kritis
Eunico dikabarkan tewas di tempat. Sementara Almalek Bagau dalam keadaan kritis dandirawat di Pastoral Wandai.
"Lukanya masih bisa ditangani. Mudah-mudahan sehat," kata Paulus kepada wartawan di Timika, Kamis sore.
Menurut Paulus, pihaknya masih menyelidiki insiden itu, apakah korban diadang oleh kelompok kriminal bersenjata atau ada motif lain.
Mengingat lokasi kejadian berada di area PT Freeport Indonesia, sehingga pihaknya akan mendalami apakah ada keterlibatan oknum aparat hingga bisa membawa warga yang non karyawan ke area perusahaan.
"Kami masih dalami apakah mereka memang dihadang oleh kelompok bersenjata atau siapa," ujar Paulus.
"Saya sudah dengar-dengar itu. Katanya ada oknum yang membantu. Kita akan akan coba usut," tambah Paulus.
Paulus pun mengingatkan warga yang biasa melakukan aktivitas pendulangan emas secara tradisional di area PT Freeport Indonesia, untuk tidak memasuki kawasan tersebut.
Sebab, KKB saat ini sudah menyatakan area PT Freeport Indonesia merupakan area perang melawan aparat TNI-Polri.
"KKB itu sudah menyatakan area tersebut lokasi perang. Jadi pendulang jangan masuk area tersebut," kata Paulus.
• Akibat Salah Paham, 350 Paket Stick Balado untuk Cemilan Lebaran Mendarat di Rumah Seorang Pelanggan
• Zulfikar Achmad, Kopi Gayo Hasilkan Devisa 55 Juta US$ Per Tahun, Petani Kopi Harus Diselamatkan
• Pesawat Pakistan Jatuh di Permukiman Tewaskan 107 Orang, Warga Dikejutkan Ledakan Dahsyat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Tenaga Medis Penanganan Covid-19 Intan Jaya Dikabarkan Ditembak KKB, 1 Orang Tewas",