KKB Papua Tembak 2 Tenaga Medis Penanganan Covid-19 Intan Jaya, 1 Orang Tewas dan Seorang Kritis

Eunico dikabarkan tewas di tempat. Sementara Almalek Bagau dalam keadaan kritis dandirawat di Pastoral Wandai.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook TPNPB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan atas pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya. 

SERAMBINEWS.COM, JAYAPURA - Dua tenaga medis yang menjalankan tugas dari Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Intan Jaya dikabarkan ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kapolres Intan Jaya AKBP Yuli Karre Pongbala mengatakan, informasi penembakan itu didapatkan dari pihak Pastoral Distrik Wandai.

Menurut informasi yang diterimanya, dua tenaga medis itu adalah Almalek Bagau dan Eunico Somou.

Eunico dikabarkan tewas di tempat.

Sementara Almalek Bagau dalam keadaan kritis dandirawat di Pastoral Wandai.

"Saat ini kami dapat informasi satu orang sudah meninggal.

Kemudian yang satu korban lagi masih di Pastoran dan kondisinya kritis," kata Yuli Karre saat dihubungi, Jumat (22/5/2020) malam.

 Yuli Karre belum mengetahui pasti apakah tenaga medis itu ditembak atau dilukai.

"Kami belum pastikan itu, karena kita belum melihat langsung," kata dia.

Yuli Karre akan mengirimkan personel untuk mengecek informasi tersebut.

Menurutnya, terdapat delapan distrik di Intan Jaya.

Polres Intan Jaya pun baru dibentuk pada akhir 2019.

Dari delapan distrik di Intan Jaya, baru tiga distrik yang memiliki pos polisi.

Sisanya, belum memiliki pos dan anggota polisi yang berjaga.

"Sementara kita rencananya besok (23/5/2020) akan ke lokasi," kata Yuli Karre.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved