Breaking News

Anak Muda Cemerlang dari Bener Kelipah, Bantu Petani dengan Starup Bepahkupi  

Perusahaan internasional, yang berpusat di Amerika Serikat, Amazon menyuntikan dana hibah sebesar $6,500.00 USD kepada Bepahkupi Starup Kopi Gayo....

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/FIKAR W EDA
Maulana Wiga, CEO Bepahkupi Starup Kopi Gayo. 

Praktik "ringit berujung" alias rentenir saat masa paceklik adalah bagian kesedihan petani untuk mempertahankan hidup, dan petani dipaksa menjalaninya.

"Selain itu, kekurangan edukasi menjadikan keluarga kami dan masyarakat petani kopi menjadi korban permainan pasar," cerita Wiga.

Setelah Wiga melanjutkan pendidikan di Jakarta jurusan Hubungan Internasional, Wiga belajar dan fokus meneliti tentang komoditas kopi di pasar nasional maupun internasional dengan data-data yang akurat. Wiga Mulai sadar bahwasanya selama ini petani kopi menjadi korban praktik pasar oleh oknum tertentu.

Dengan bekal semangat dan modal yang minim,  Wiga membangun Startup Bepahkupi di tahun 2019 dengan 8 orang sahabatnya yang memiliki kecintaan terhadap kopi dan memiliki visi dan misi yang searah, yaitu memberikan kesejahteraan kepada petani kopi yang ada di Gayo.

"Sejak itu mulailah saya dan teman-teman memulai misi mengoptimalisasi dan memperbaiki sistem pertanian kopi. Baik dari rantai distribusi harga yang sesuai Fair Trade serta sistem edukasi yang menyeluruh untuk memperbaiki kualitas dan produktifitas agar dapat diterima baik di pasar Eropa – Amerika dan seluruh negara penikmat kopi," ujar Wiga.

ALSA Unsyiah Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Bepahkupi bermitra dengan petani. Petani yang berkolaborasi dengan Bepahkupi akan mendapatkan harga yang sesuai dengan fairtrade, edukasi untuk pertanian kopinya,  dari penanaman, perawatan hingga proses pengolahan. Dengan sistem kemitraan ini petani kopi kami berhak mendapatkan haknya yaitu harga yang sesuai dan edukasi.

Bepahkupi memiliki "goals" beberapa tahun kedepan untuk bisa memberikan hak asuransi kesehatan dan beasiswa untuk anak petani kopi yang bermitra bersama Bepahkupi.

"Ini adalah tujuan dan keinginan besar dari startup Bepahkupi agar dapat terwujud dalam beberapa tahun kedepan," katanya.

Bepahkupi memiliki model bisnis "Farmers To Customer Concept." Yang mana dari petani langsung ke konsumen untuk memperbaiki rantai distribusi yang terlalu panjang dan mampu mengoptimalisasi margin keuntungan untuk Petani.

Bepahkupi hadir sebagai "E-Comerce" dan "Market Place" yang mendistribusikan kopi petani ke pasar nasional dan pasar internasioal, lewat digital teknologi baik website dan Mobile App. Dengan rancangan bisnis sosial economik dan model "Bussinees B2B" dan "B2C," Bepahkupi mampu merevenue hasil perdaganngan untuk perbaikan infrastruktur dan membantu mensejahterkan petani kopi Indonesia.

Begini Hukum Shalat Idul Fitri di Rumah Menurut 4 Mazhab, Simak Niat dan Tata Cara Shalat Ied

Saat ini Bepahkupi dalam thapan "Early Stage Startup" dan penyempurnaan sistem baik online maupun offline.

Bepahkupi memiliki dua filosofi dari dua suku dan dua bahasa di Provinsi Aceh yaitu Suku Gayo dan Aceh Pesisir.

Secara Gayo, di daerah itu terdapat satu desa di atas bukit yaitu  Bener Kelipah. dan desa ini memiliki hasil pertanian kopi yang cukup baik. "Jadi Bepah adalah singkatan dari BE=BENER PAH=KELIPAH," jelas Wiga.

Makna Bepahkupi, adalah kopi terbaik dari Desa Bener Kelipah.

Sebaliknya dalam makna Aceh Pesisir, para peminum kopi di warung kopi selalu dibikinkan kopi yang pas atau kopi yang sempurna. "Beupah kupi kapeugeut beuh" (yang pas kopinya bikin ya).

"Berdasarkan dua makna itu, maka

Bepahkupi adalah kopi yang sempurna dan pas dari petani kopi Gayo," demikian Maulana Wiga.(*)

Dua Feri Angkut Logistik, Berangkat ke Meulaboh dan Singkil

Wali Kota Minta Gampong Salurkan Dana BLT Tepat Sasaran dan Tak Ada Penyelewengan

Napi di Lapas Lhoksukon Kembali Bebas, Ini Jumlah yang Dapat Asimilasi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved