Luar Negeri
Marah Ladangnya Diinjak-injak, Warga Bunuh 10 Ekor Gajah, Dagingnya Dibagikan ke Masyarakat
Warga-warga Namibia dilaporkan telah membunuh 10 ekor gajah selama dua bulan terakhir, karena ladangnya diinjak-injak.
Editor:
Faisal Zamzami
For Serambinews.com
Gajah jinak dan anaknya yang baru lahir di CRU Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur,Aceh Barat pekan lalu.
"Karena tidak ada turis akibat Covid-19, gajah itu ditempatkan di dekat sungai untuk mencari makan," kata Suchart dikutip dari AFP.
"Gajah itu menginjak seorang warga desa berusia 69 tahun ketika dia sedang menyiram sayuran," lanjutnya.
Thippayawong menambahkan, tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap pemilik kamp di Chiang Mai tetapi polisi masih mengumpulkan bukti.
• Meski Pun tak Ada Ada Open House, Ratusan Warga Pijay Tetap Berhari Raya ke Rumah Bupati dan Wabup
• Bintang Toedjoe Luncurkan Bejo Sujamer, Produk Khusus untuk Garda Terdepan
• Gadis 18 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Lima Orang Pria, Terungkap dari Rekaman Video
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Namibia Bunuh 10 Gajah karena Ladangnya Diinjak-injak",