Berita Luar Negeri
Ratusan Rumah Muslim Rohingya Dibakar, Pasukan Myanmar Tembaki Warga yang Coba Padamkan Api
Daerah tersebut diketahui menjadi salah satu pusat konflik bersenjata antara militer pemerintah dan tentara Arakan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Sedikitnya, 200 rumah di Desa Letka di Kota Mrauk-U, Rakhine habis terbakar.
Penduduk Desa Letka melarikan diri dari lingkungan mereka pada bulan April 2019 setelah bentrokan antara militer Myanmar dan pasukan Arakan.
Zaw Min Tun baru-baru ini mengatakan kepada media bahwa AA bertanggung jawab atas pembakaran selama pertempuran.
Meskipun klaim tersebut tidak ada bukti yang muncul untuk mendukung tuduhan tersebut.
• DK PBB Bahas Pembantaian Tentara Myanmar di Rakhine
Pengamat Hak Asasi Manusia yang bermarkas di New York telah menyerukan penyelidikan untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas kebakaran 16 Mei lalu.
Militer Myanmar secara luas menggunakan pembakaran sebagai taktik serangan selama penumpasan tahun 2017 terhadap warga Rohingya di negara bagian Rakhine utara.
Mereka mengatakan membakar seluruh lingkungan Rohingya
Kekerasan itu menyebabkan ribuan Rohingya tewas dan memaksa eksodus massal.
Sekitar 740 ribu lainnya melintasi perbatasan dan masuk ke Bangladesh. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• Pria Kulit Hitam George Floyd Tewas Akibat Lehernya Diinjak Polisi, Warga Amerika Demo Protes