Forum Muda Peusangan Raya Tagih Janji Panitia Pemekaran: Jangan-jangan Permohonan Diajukan ke Depag
Disamping progres kepengurusan administrasi, hal lain yang juga penting disampaikan ke publik adalah terkait anggaran yang dihabiskan untuk pengurusan
Forum Muda Peusangan Raya Tagih Janji Panitia Pemekaran: Jangan-jangan Permohonan Diajukan ke Depag
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – 12 Tahun sudah berlalu, tetapi sejauh mana progres perkembangan wacana pemekaran Peusangan Raya dari Kabupaten Bireuen, hingga sekarang masih belum jelas.
Karena itulah, inisiator bersama jajaran Forum Muda Peusangan Raya (Forum MPR) Rizki Ardial menagih laporan dari tim panitia pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Peusangan Raya.
“Panitia pembentukan CDOB ini terbentuk sejak tahun 2008. Tetapi sepertinya belum pernah sekalipun menyampaikan ke publik terkait perkembangan permohonan CDOB itu,” kata Rizki dalam rilisnya kepada Serambinews.com, Senin (1/6/2020).
Ketua Panitia CDOB ia sebutkan ialah Anwar Idris dan Sekretaris Ismail Adam. Saat ini keduanya menduduki posisi penting. Anwar sebagai Anggota DPR RI dan Ismail sebagai Anggota DPRK Bireuen.
Menurut Rizki, karena panitian CDOB ini terbentuk 12 tahun lalu, ia pastikan panitia sudah bekerja. Karena itu, masyarakat perlu mengetahui sejauh mana progres atau perkembangan pengurusan tersebut.
“Ini sangat penting diketahui oleh publik agar semangat tim dan masyarakat tidak memudar," ujarnya.
• Donald Trump Dievakuasi Paspampres ke Bunker Bawah Tanah, Demo di Depan Gedung Putih Memanas
• Posko Bersama Ditutup, Aceh Tamiang Andalkan Check Point di Perbatasan
• UPDATE Corona di Indonesia 1 Juni 2020: Kasus Covid-19 Jadi 26.940, Bertambah 467 Kasus
Jangan-jangan, lanjut Rizki, surat permohonan CDOB diajukan ke Departemen Agama (sekarang Kementerian Agama), bukan ke Departemen Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri).
“Maka perlu dengan segera, ketua dan sekretaris bersama jajaran menyampaikan ke publik terkait perkembangan dari perjalan CDOB Peusangan Raya," imbuh Rizki Ardial.
Disamping progres kepengurusan administrasi, hal lain yang juga penting disampaikan ke publik adalah terkait anggaran yang dihabiskan untuk pengurusan calon DOB Peusangan Raya.
"Kami siap menggalang dana untuk keberlanjutan CDOB, jika anggaran itu tidak memadai lagi," pungkas Rizki.
Forum MPR juga berharap, isu CDOB Peusangan Raya jangan sampai menjadi ajang menghamburkan uang untuk kepentingan politik jelang Pilkada maupun Pileg di Kabupaten Bireuen.
Rizki menyampaikan bahwa sebelumnya, pada Sabtu (30/05/2020) malam, ada ratusan tokoh Peusangan Raya yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat Peusangan Raya (IMPERA) berkumpul di kediaman H Mukhlis AMd.
• Wanita di Negara Ini Dipaksa Menikahi Banyak Pria, Jika Menolak Akan Diusir Bahkan Dibakar
• Donald Trump Ssebut Kelompok Antifa Teroris, Siapakah Kelompok Antifa?
• Akar Pohon Cemara di Kuala Gabi Mendadak Viral, Warga Aceh Singkil Sewa Perahu Agar Bisa Berswafoto
Dalam pertemuan itu wacana pemekaran kembali mengemuka. Para tokoh berharap supaya Kabupaten Peusangan Raya bisa diwujudkan.