Update Corona di Subulussalam
Wali Kota Subulussalam Pantau Posko Covid-19 di Perbatasan, Jelang Berakhirnya Lokasi Karantina
Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE bersama wakilnya Drs Salmaza MAP, Rabu (3/6/2020) meninjau posko pemeriksaan covid-19 perbatasan
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE bersama wakilnya Drs Salmaza MAP, Rabu (3/6/2020) meninjau posko pemeriksaan covid-19 perbatasan Aceh-Sumatera Utara di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan.
Peninjauan tersebut seiring pemberlakuan new normal di Kota Subulussalam serta berakhirnya masa pemakaian Hermes One Subulussalam Hotel sebagai lokasi karantina.
Kabag Humas dan Protokol Setdako Subulussalam, M Amrin Cibro S.Sos kepada Serambinews.com mengatakan selain posko pemeriksaan di perbasatan Aceh-Sumut, rombongan Walkot Affan Bintang juga mengecek gudang logistik Dinas Sosial.
Pemeriksaan ini, kata Amrin, sebagai seiring diberlakukannya new normal di Kota Subulussalam.
• Jelang Pilkada 2022, Partai Aceh Terbuka dan Siap Berkoalisi
Menurut Amrin, dalam pemberlakuan new normal semua telah disiapkan termasuk personel, regulasi dan perlengkapan yang sewaktu-waktu dibutuhkan.
”Kita harus tetap waspada dalam segala kondisi. Termasuk dengan diberlakukannya new normal ini, posko perbatasan Jontor akan semakin diperketat, karena lokasi karantina akan kita likwidasi,” terang Amrin seraya menambahkan sesuai keterangan Kadissos Subulussalam, Syahpudin logistik tersedia untuk kebutuhan darurat.
Di posko pemeriksaan perbatasan, Walkot Affan Bintang memeriksa ketersediaan ruang istirahat bagi warga.
• Belum Ada CJH Kota Lhokseumawe Ajukan Permohonan Pengembalian Pelunasan BPIH, Begini Cara Pengajuan
Di sana, rencananya di sediakan ruang dan bilik manakala ada warga yang terdeteksi mengalami suhu dan membutuhkan waktu istirahat sebentar sebelum diantar ke kediamannya.
Sementara bagi warga yang reaktif atau mengalami gejala akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam.
Seperti berita sebelumnya, Pemerintah Kota Subulussalam mulai mengambil sejumlah langkah terkait penanganan virus corona atau covid-19 di daerah ini menyusul diberlakukannya sistem new normal di Indonesia.
Salah satu langkah new normal tersebut, penutupan posko pemeriksaan covid-19 di perbatasan dengan Aceh Selatan, Desa Lae Langge, Kecamatan Sultan Daulat, Sabtu (30/5/2020).
Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda Nasution yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan adanya beberapa langkah penanganan covid-19 terkait pemberlakuan sistem new normal.
• Agar tak Terlihat di CCTV, Pencuri di MIN 3 Lhokseumawe Menutup Dirinya Dengan Kain Taplak Meja
Baginda yang juga Kadis Komunikasi dan Informatika Subulussalam membenarkan penutupan posko pemeriksaan covid di perbatasan Subulussalam dengan Aceh Selatan.
Posko ini telah berdiri hampir dua bulan dan kini telah ditutup.
Sementara posko pemeriksaan di perbatasan Aceh-Sumatera Utara tepatnya Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam menurut Baginda akan diperkuat.
Rencananya, perbatasan Jontor akan menjadi posko terpadu namun Baginda belum dapat memberikan gambaran apa saja penguatan dimaksud.
Pun demikian dengan karantina yang selama ini berlangsung di Hermes One Subulussalam Hotel.
• Polresta Rapid Test Massal Personel di Jajarannya, Ternyata Ada 37 Tahanan Ikut Dites, Ini Hasilnya
Menurut Baginda, rencananya karantina yang selama ini difasilitasi di Hermes One Subulussalam Hotel dihentikan.
Selanjutnya, tim akan mengarahkan karantina mandiri di rumah masing-masing. Namun untuk lebih jelasnya, Baginda masih meminta waktu memberikan rilis resmi terkait poin-poin kebijakan pascanew normal covid-19 di Kota Subulussalam.
”Untuk sementara posko perbatasan dengan Sumut kita perkuat, posko perbatasan dengan Aceh Selatan kita tutup, karantina di hermes nanti menjadi mandiri,” ujar Baginda. (*)
• Posko di Perbatasan Ditutup, Subulussalam Berlakukan New Normal