Luar Negeri
Beirut Berdarah, Bentrokan Pecah di Seluruh Penjuru Ibu Kota
Ribuan demonstran berduyun-duyun turun ke jalan-jalan ibu kota Lebanon Sabtu (6/6/2020) sampai Minggu (7/6/2020) dinihari untuk mengecam keruntuhan ek
Palang Merah Lebanon mengatakan 48 demonstran terluka, 11 di antaranya dirawat di rumah sakit.
Penembakan pecah di beberapa daerah sekitar Beirut, setelah video beredar di media sosial menunjukkan beberapa pendukung dua kelompok Muslim utama Syiah - Hizbullah dan Amal , meneriakkan perang sektarian.
Protes Sabtu (6/6/20) menjadi yang terbesar sejak pemerintah bulan lalu secara bertahap mengurangi pembatasan yang bertujuan membatasi penyebaran virus Corona.
Protes nasional terhadap para pemimpin politik Lebanon telah meletus pada 17 Oktober 2019 di tengah krisis ekonomi dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tentara Lebanon, institusi yang dipandang sebagai kekuatan pemersatu di negara yang terpecah-pecah itu menyebut bentrokan itu sebagai krisis serius yang bisa berbahaya.
"Apa yang terjadi merusak persatuan nasional, perdamaian sipil dan akan meningkatkan perpecahan," militer Lebanon.
Para pemimpin politik dan agama mengeluarkan seruan agar tenang, setelah kelompok Sunni marah dengan video penghinaan online terhadap salah seorang istri Nabi Muhammad.
Hizbullah dan Amal mengeluarkan pernyataan mengecam jenis penghinaan yang terlihat dalam video, seperti yang dilakukan para pemimpin agama Syiah.
Para pemimpin Sunni juga mengutuk penghinaan dan mendesak ketenangan.
Presiden Lebanon, Michel Aoun dalam sebuah pernyataan menyebut kerusuhan itu sebagai "alarm berbahaya."
Dia memperingatkan penghinaan terhadap tokoh agama dan kerusuhan bukanlah cara untuk meningkatkan kualitas hidup negara.
Lebanon bangkit tahun lalu melawan para pemimpin politik mereka, menyalahkan mereka selama beberapa dekade karena korupsi dan salah urus.
Krisis ekonomi , wabah pandemi dan protes nasional telah menimbulkan kekhawatiran akan kemerosotan baru menuju kekerasan
Tetapi protes Sabtu berubah menjadi kekerasan ketika para pendukung Hizbullah bentrok dengan beberapa demonstran yang menyerukan agar kelompok itu dilucuti.

Hizbullah, satu-satunya kelompok yang menyimpan senjatanya sejak berakhirnya perang saudara Lebanon, yang sangat memecah Lebanon di garis politik.