Luar Negeri

Beirut Berdarah, Bentrokan Pecah di Seluruh Penjuru Ibu Kota

Ribuan demonstran berduyun-duyun turun ke jalan-jalan ibu kota Lebanon Sabtu (6/6/2020) sampai Minggu (7/6/2020) dinihari untuk mengecam keruntuhan ek

Editor: M Nur Pakar
AFP/PATRICK BAZ
Seorang demonstran melempar balik gas air mata ke arah polisi anti huru-hara di Beirut, Lebanon, Sabtu (6/6/2020) sore, dalam aksi menuntut pemerintah memperbaiki perekonomian yang terus memburuk. 

SERAMBINEWS.COM, BEIRUT- Pemerintah Lebanon yang sedang berhadapan dengan krisis ekonomi terberat, kembali menghadapi demonstran.

Ribuan demonstran berduyun-duyun turun ke jalan-jalan ibu kota Lebanon Sabtu (6/6/2020) sampai Minggu (7/6/2020) jelang pagi untuk mengecam keruntuhan ekonomi.

Bentrokan langsung meletus antara pendukung dan penentang kelompok Syiah yang didukung Iran, Hizbullah.

Ratusan orang memenuhi jalan-jalan di dan sekitar pusat protes Lapangan Martir di pusat Beirut.

Bentrokan senjata meletus antara pemrotes dengan pasukan keamanan, yang menembakkan gas air mata.

Sebanyak 48 orang terluka dalam kekerasan itu, 11 di antaranya dirawat di rumah sakit.

Sisanya dirawat di tempat kejadian, kata Palang Merah Lebanon.

Itu menjadi unjuk rasa besar anti-pemerintah pertama yang menarik demonstran dari seluruh negeri.

Khususnya sejak pihak berwenang melonggarkan penguncian yang diberlakukan pada pertengahan Maret 2020 untuk melawan penyebaran virus Corona.

"Kami datang ke jalan-jalan untuk menuntut hak-hak kami, perawatan medis, pendidikan, pekerjaan, dan hak-hak dasar yang dibutuhkan manusia untuk tetap hidup," kata Christina (21) , .

Banyak pengunjuk rasa mengenakan masker sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memerangi pandemi, yang telah memperburuk krisis ekonomi, terburuk sejak perang saudara 1975-1990 di negara yang terbelit utang itu.

Polisi anti huru-hara menghadang para demonstran di jalanan Ibu Kota Beirut, Lebanon, Sabtu (6/6/2020).
Polisi anti huru-hara menghadang para demonstran di jalanan Ibu Kota Beirut, Lebanon, Sabtu (6/6/2020). (AFP/PATRICK BAZ)

Cina Cengkeram Lebanon,  Berdalih Bantuan, Bidik Jalur Sutra Timur Tengah

Pembunuhan Mahasiswi Lebanon di Inggris Mengejutkan Dunia

Demonstran Lebanon Bakar Bank dan Lempar Granat ke Pasukan Keamanan, Satu Tewas dan Puluhan Terluka

Militer Lebanon, Minggu (7/6/2020) mengatakan kerusuhan sepanjang Sabtu (6/6/2020) malam dan ketegangan di Beirut tengah dan daerah lain menyebabkan puluhan orang terluka.

Dikatakan termasuk 25 tentara, dan memperingatkan bentrokan itu telah membahayakan persatuan nasional.

Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa.

Setelah demonstrasi anti-pemerintah dengan cepat berubah menjadi kerusuhan dan konfrontasi melempar batu antara kubu yang berlawanan.

Pasukan Lebanon dikerahkan untuk memisahkan kelompok-kelompok dan ketegangan akhirnya mereda sebelum fajar pada Minggu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved