Breaking News

Sepakbola Nasional

Kalahkan Legenda Manchester United, Nostalgia Terindah Ismed Sofyan Enam Tahun Lalu

Laga yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta ini cukup menghibur penonton yang hadir, 2 Juni 2014.

Editor: Imran Thayib
Bolasport.com/Feri Setiawan
Ismed Sofyan 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Bintang Persija Jakarta asal Tualang Cut, Aceh Tamiang, Ismed Sofyan ternyata memiliki sejumlah cerita menarik dalam perjalanannya sebagai pemain sepakbola.

Pada Minggu (7/6/2020), mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu kembali mengunggah momen ketika dirinya sukses mengalahkan salah satu legenda Manchester United asal Korea Selatan, Park Ji-sung.

Akan tetapi, Ismed Sofyan bersua dengan Park Ji-sung bukan kala Persija Jakarta berhadapan dengan Manchester United.

Saat itu, Ismed Sofyan yang bersinar bersama Persija Jakarta tergabung dalam Indonesia All Star.

Sementara Park Ji-Sung sebagai mantan pemain Manchester United masuk ke dalam skuad Ji-sung and Friends.

Pertandingan tersebut hanya laga amal yang bertajuk Asian Dream Cup 2014 yang berisikan beberapa pesepak bola muda, senior dan beberapa public figure.

Hancur Dihantam Air Bah, Irigasi Skunder di Tangkueng Sakti Pidie Mulai Diperbaiki

Sudah Sepekan Berjalan, belum Ada CJH di Lhokseumawe Ajukan Pengembalian Dana Pelunasan BPIH

Pemerintah Aceh Berduka Atas Berpulangnya Mantan Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman

Pada skuat Indonesia All Star diisi oleh beberapa nama seperti Ponaryo Astaman, Ismed Sofyan, Andritany Ardhiyasa, Egi Melgiansyah, Ramdani Lestaluhu, Firman Utina Tantan, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, tergabung juga beberapa artis Tanah Air terkenal diantaranya Ibnu Jamil, Rico Ceper, dan Judika.

Di kubu lawan, Park Ji-Sung diperkuat oleh Gianluca Zambrota, Stephan El Shaarawy, dan beberapa personel public figure asal Korea dari Crayon Pop serta pemeran dari program televisi Running Man.

Laga yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta ini cukup menghibur penonton yang hadir, 2 Juni 2014.

Hampir seluruh kursi SUGBK terisi penuh dengan para penggemar sepak bola dan pecinta artis Korea.

Dalam pertandingan tersebut terjadi lima gol yang mampu diciptakan oleh kedua tim.

Indonesia All Star mampu mengalahkan skuad Ji-sung and Friends dengan skor tipis 3-2.

Yusra Habib Abdul Gani Rampungkan Naskah “Legenda dan Falsafah Gayo”  

Warga India Kuliti dan Makan Macan Tutul

Kuras Dana Rp 5 Miliar, Proyek Dermaga Ujong Pie Laweung Pidie Bakal Jadi Besi Tua

Gol Indonesia All Star mampu dilesatkan oleh Ramdani Lestaluhu (11'), Ismed Sofyan (40'), dan Tantan (45+').

Sementara itu, Ji Sung and Friends hanya bisa mampu membalas lewat brace gol dari Tese Chong.

Tese Chong mampu cetak dua gol tersebut saat laga baru berjalan 10 menit dan menit ke-41.

Ternyata pertandingan itu masih membekas untuk Ismed Sofyan meskipun sudah terjadi enam tahun silam.

Baru-baru ini, pemain Persija Jakarta tersebut kembali mengunggah video cuplikan laga Asian Dream Cup 2014 melalui akun sosial media Instagram-nya, Minggu (7/6/2020).

Sebagaimana diketahui, Ismed Sofyan dikenal sebagai bek kanan ketika membela Persija, Persijatim Jakarta Timur, dan Timnas Indonesia.

Pun begitu, dia juga mampu tampil sebagai bek sayap kiri sebagaimana dilakoni di posisi utamanya.

Kecuali itu, Ismed juga bisa bermain sebagai pengatur serangan (playmaker), gelandang bertahan, atau penyerang.

Khusus posisi striker, itu dilakoninya ketika memperkuat Persiraja pada musim 1999-2000.

Kala itu, sang pelatih asal Medan, Parlin Siagian menduetkan Ismed dengan Irwansyah di lini depan.

Ismed Sofyan dianggap mempunyai kelebihan pada tendangan bebasnya yang terukur serta umpan silangnya yang akurat.

Ismed memiliki kontribusi besar ketika sukses meloloskan sepakbola Aceh di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2000 di Jawa Timur.

Kepastian itu diperoleh setelah Ismed Sofyan bersama Faisal Jalal, Rahman Dodo, Wahyudi, Yulibar, dan Irfansyah berhasil merebut medali emas cabang sepakbola di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Jambi, pada tahun 1999.(*)

 VIDEO - Rumah Anggota DPRK Aceh Barat Digranat OTK

VIDEO – Kondisi Terkini Kompleks Karantina Haji Pertama di Indonesia, di Pulau Rubiah Sabang

Facebook dan Instagram Susul Langkah Twitter Menghapus Video Kampanye Donald Trump

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved