Kemiskinan di Indonesia Diprediksi Naik, Diperkirakan Hingga 9,6 Juta Jiwa, Ini Kata Kemensos
Bank Dunia memprediksi, tingkat kemiskinan di Indonesia akan meningkat antara 2,1% sampai 3,6% akibat pandemi virus corona
Banyak permasalahannya sehingga harus bersamaan (penanganannya) makanya pak presiden mengharapkan ada sinergi, ada keterpaduan program," ujar dia.
• Jokowi Teken PP Tapera, Gaji PNS hingga Pegawai Swasta Bakal Dipotong 2,5 Persen
Kemudian, Asep menyebutkan, penanganan kemiskinan juga telah diakomodasi dalam Peraturan Presiden nomor 59 tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Seperti diketahui dalam Perpres terdapat 17 target pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Upaya menangani kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem itu harus dilakukan keterpaduan antara pemerintah, masyarakat sipil dan dunia usaha itu harus kompak," kata dia.
Oleh karena itu, Asep menilai tidak boleh ada satu pihak pun yang tidak dilibatkan.
Artinya agenda penanganan kemiskinan harus menjadi agenda semua pihak sesuai dengan keahlian dan perannya.
• Rumah Prilly Latuconsina Bak Istana, Boy William Tebak Harga Rp 20 Miliar, Begini Reaksi Prilly
"Pemerintah dengan kewajibannya, masyarakat dengan partisipasinya, dunia usaha dengan responsibility-nya," terang dia.
Asep menilai, gerakan penanganan kemiskinan yang paling bagus dari tingkat RT/RW.
Jadi data-data kemiskinan itu harus disuplai dari RT/RW.
"Jadi ke depan itu RT/RW harus tau. Menangani kemiskinan harus melibatkan semua.
Istilahnya harus gotong royong, untuk gotong royong harus diawali data yang terpadu," ucap Asep.
• Perseteruan AS-China, Donald Trump Tekan Tiongkok Melalui RUU Kekerasan Pada Muslim Uighur
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bank Dunia prediksi tingkat kemiskinan Indonesia naik 3,6%, ini kata Kemensos