Berita Pidie Jaya

Sudah Sepekan Distribusi Air Bersih di Pidie Jaya Terhenti, Ini Cara Pemkab Mengatasinya

Direktur PDAM mengatakan, jika tidak ada halangan, diupayakan air bersih kembali normal, Kamis (11/6/2020).

Penulis: Abdullah Gani | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/SA’DUL BAHRI
ILUSTRASI - Seorang ibu memperlihatkan kran yang tidak dialiri suplai air bersih di kawasan Desa Peribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Senin (30/12/2019). 

Ditanya berapa biaya atau harga yang dikutip setiap mobil tanki, Okta Handpa menyebutkan, sama sekali tidak ada patokan atau hanya seikhlas pemilik rumah.

Berapa dikasih, ya kami terima sekedar ngopi petugas pengantar air, papar Kalak-BPBD Pidie Jaya.

Bantuan serupa juga dilakukan PMI Pidie Jaya.

Salah seorang petugas PMI menjawab Serambinews,com melalui ponselnya mengaku, sejak suplai air bersih melalui PAM-IKK Meureudu terhenti, pihaknya langsung bergerak membantu masyarakat.

Air disedot dari Krueng Jeulanga Kecamatan Bandardua yang berjarak belasan kilometer dari Meureudu.

Sumber tersebut mengaku tak tahu jika ditanya berapa rumah tangga yang yang sudah dibantu. Begitu pula dengan harga per-mobil tanki.

“Saya kurang tahu berapa biaya atau harga per-mobil,” sebut sumber tadi. Seorang warga mengaku harga air Rp 300.000/mobil tanki.

Kamis Hari Ini Kembali Normal

Sementara Direktur PDAM Tirta Krueng Meureudu kepada Serambinews,com, Rabu (10/6/2020) petang mengatakan, bahwa pompa baru yang dibeli dari Medan-Sumut sudah tiba di Pijay.

Alhamdulillah, pompa baru sudah tiba dan kini sedang dipasang dan diupayakan, malam siap.

Jika seelesai, pihaknya langsung akan mendistribusikan air bersih kepada hampir 3.000 rumah.

“Jika halang tidak merintang, paling lambat, Kamis (11/6/2020) besok (hari ini---red) suplai air kembali normal,” imbuh Edy.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, suplai air terneti untuk pelanggan di beberapa kawasan dalam empat kecamatan (Meureudu, Meurahdua, Ulim dan Trienggadeng) akibat pompa distrubusi hangus pada Sabtu pekan lalu.

Kecuali Meureudu dan Meurahdua semua gampong lumpuh total, sementara dua kecamatan lainnya hanya tersebar di beberapa gampong yang airnya tidak tersuplai.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved