Kasus Pembunuhan

Ayah Gantung Diri Usai Bunuh Anak Kandung yang Masih Balita

Ironisnya, sang ayah sebelum tewas gantung diri terlebih dulu menghabisi nyawa anak kandungnya yang masih balita dengan membenamkan ke bak mandi.

Editor: Jamaluddin
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Polisi juga saat ini sedang memeriksa istri dari korban. Saat kejadian sang istri sedang berada di kediaman orang tuanya. "Ya, (istri korban, Red) masih dalam lidik," kata Teguh.

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Satu keluarga terdiri atas suami dan dua anaknya tewas di dalam rumah.

Sementara sang istri masih hidup.

Ironisnya, sang ayah sebelum tewas gantung diri terlebih dulu menghabisi nyawa anak kandungnya yang masih balita dengan membenamkan ke bak mandi berisi air hingga kehabisan napas.

Kapolres Tangerang, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kejadian tersebut pertama kali terungkap berasal dari laporan warga usai mendengar adanya ledakan. 

"Ledakan itu berasal dari pembakaran sampah yang ada di dalam rumah, warga berinisiatif untuk mendobrak.

Posisi rumah dalam keadaan terkunci, saksi pertama menemukan masuk dan menyiram api dalam rumah," kata Ade, Kamis (11/6/2020).

Saat masuk ke dalam rumah tersebut, warga dikagetkan dengan seisi rumah yang telah dalam kondisi mengenaskan.

Ayah dan kedua anaknya diketahui telah dalam kondisi tidak bernyawa.

Dihantam Badai, Atap Rumah Guru Mengaji di Bradeun Terbongkar

VIDEO - Silaturahmi ke Serambi Indonesia, Kapolda Aceh Wahyu Widada Tekankan Polisi Yang Humanis

Rinciannya, tiga jenazah yang ditemukan antara lain, satu jenazah pria dewasa yang diduga ayahnya, satu anak berusia sekitar 13 tahun dan satu anak berusia 3 tahun.

Diketahui pihak kepolisian melakukan olah TKP, posisi sang ayah ditemukan gantung diri, satu anak yang berusia 13 tahun dalam kondisi lehernya terikat dan satu anak berusia 3 tahun tenggelam di dalam bak mandi.

Namun demikian, Ade mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kejadian tersebut merupakan pembunuhan ayah kepada anak atau tidak.

Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami.

VIDEO - Massa Bakar Mobil Pencuri Kerbau di Nagan Raya

Petugas Medis RS Meuraxa Banda Aceh Jalani Tes Swab  

"Ini masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan ayah bunuh anak atau kasus bunuh diri," ujarnya.

Kapolsek Balaraja, AKP Teguh Kusantoro, menyampaikan kronologi penemuan satu keluarga di Balaraja, Kabupaten Tangerang, yang tewas di dalam rumahnya.

Diduga, kasus tersebut dipicu karena masalah keluarga.

Kejadian bermula saat keluarga korban berinisial R dan LM dilanda pertengkaran hebat pada Rabu (10/6/2020) malam.

R cek cok mulut dengan istrinya LM hingga akhirnya dilerai oleh pihak keluarga.

Rp 6,4 Miliar BLT Dana Desa Sudah Disalurkan Bagi 8.506 KK di Aceh Jaya

Pelaku Penembakan Masjid Norwegia Dihukum Penjara 21 Tahun

"LM pulang ke rumah orang tua kandungnya yang tidak jauh dari TKP, sementara R kembali masuk ke rumah (TKP) kemudian R beserta dua anaknya mengunci diri dalam rumah," kata Teguh.

Kemudian, pada Kamis (11/6/2020) dini hari atau sekitar pukul 01.30 WIB, warga di sekitar rumah korban dikagetkan dengan ledakan dari dalam rumah.

Bersama dengan warga lainnya, mereka pun merangsek dan mendobrak pintu rumah yang telah dalam kondisi terkunci tersebut.

"Di dalam rumah didapati api menyala pada tumpukan limbah plastik kemudian berusaha memadamkan api.

Ditemukan pula pelaku R tergantung di dalam kamar depan sebelah kanan di atas tumpukan limbah, anak pertama NC ditemukan dalam kamar depan sebelah kiri dengan tali masih terikat pada leher dan anak kedua GAB ditemukan di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas," jelasnya.

Melihat kejadian itu, seluruh warga pun kaget dan melaporkan kasus tersebut kepada Polsek Balaraja.

Setelah dilakukan olah TKP dengan menggali keterangan saksi, diduga R telah membunuh dulu kedua anaknya sebelum memutuskan bunuh diri.

"Diduga almarhum R (pelaku) terlebih dulu membunuh anak pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang ke leher almarhum NC dan memasukkan anak keduanya almarhum GAB ke dalam tong berisi air dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas, setelah meninggal, Pelaku melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang," jelasnya.

Pengurus PA Aceh Timur Laporkan Akun Facebook PA Wilayah Aceh Timur ke Polisi, Ini Masalahnya

Pengurus KNPI Aceh Bahas Covid-19 dan Penerapan New Normal Dengan Istri Plt Gubernur Aceh

Dalam kasus ini, kepolisian menyita barang bukti berupa 1 sepeda motor merk Honda Blade Nopol A 2672 VL milik pelaku yang diambil bensinnya untuk membakar rumahnya, 1 gunting dan 2 handphone milik pelaku dan korban.

Hingga kini, ketiga jenazah telah dievakuasi ke RS Tobat Balaraja untuk dilakukan autopsi.

Selanjutnya kasus ditangani Unit Reskrim Polresta Tangerang.

Polisi juga saat ini sedang memeriksa istri dari korban.

Saat kejadian sang istri sedang berada di kediaman orang tuanya.

"Ya, (istri korban, Red) masih dalam lidik," kata Teguh.

Tersebar di 13 Daerah, Tim Monev Tinjau Atlet Pelatda PON Aceh

5 Artis Indonesia Masuk Daftar 100 Wanita Tercantik di Dunia, Ada Citra Kirana dan Raisa Andriana

Namun demikian, ia tidak menjelaskan hasil pemeriksaan dari istri korban tersebut.

Sebaliknya, pihaknya masih fokus menunggu proses autopsi ketiga jenazah di RSU Tobat Balaraja, Kabupaten Tangerang.

"Kami menunggu hasil autopsi. Sekarang masih berjalan," ungkapnya. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga terus mengumpulkan sejumlah barang bukti di rumah korban.

Mencekam

Suasana rumah lokasi tewasnya satu keluarga di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang penuh tanda tanya.

Lantaran, rumah yang menjadi tempat eksekusi pembunuhan tersebut berlokasi di pelosok bilangan Kecamatan Balaraja.

Lokasi tersebut berada di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Bahkan untuk mencapai lokasi tersebut memakan waktu sekira 60 menit dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.

Pengantin Wanita Menangis Lihat Hasil Video Pernikahannya bak Film Horror, Padahal Sudah Bayar Mahal

Begini Kondisi Korban Puting Beliung di Aceh Tenggara

Sesampainya di lokasi, rumah yang sudah dikelilingi garis polisi itu tampak janggal.

Selain nampak seperti rumah yang setengah jadi karena belum dicat, TKP tersebut dikelilingi ilalang tinggi bak hutan.

Bahkan rumah tersebut nyaris seperti tidak memiliki tetangga lantaran tidak menempel dengan rumah di sampingnya yang berjarak sekira 20 meter.

Penerangan jalan umum pun tidak terlihat di sekelilingnya, sampai harus menapak jalur sempit beralaskan tanah dan rumput untuk mencapai rumah milik R yang tewas gantung diri.

Liga 1 2020 Segera Bergulir, Klub Luar Pulau Jawa Akan Bermarkas di Yogyakarta

Angin Kencang Rusak Warung Kuliner di Pegunungan Geurute

Aura horor pun ditambah dengan cerita tewasnya satu keluarga penghuni rumah tersebut pada Kamis (11/6/2020) dini hari WIB.

Warga bernama Nanang sempat bercerita mengenai kejadian malam jahanam tersebut.

Nanang sempat mendengar suara ledakan lalu langsung menghampiri sumber suara yang ternyata dari rumah keluarga R.

"Saya dan warga langsung lari terus dobrak pintu.

Sudah banyak asap di dalam rumah," ujar Nanang.

Nanang lalu merangsek ke dalam rumah dan tercengang melihat R dan kedua anaknya telah tewas mengenaskan dengan posisi yang berbeda-beda.

R ditemukan tewas tergantung sementara anaknya yang masih balita berada di dalam bak mandi yang berisi air.

Anaknya yang satu lagi juga dalam posisi tergantung.(tribun network/ega/igm/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved