Berita Nagan Raya

Sekeluarga yang Dirawat Lantaran Bergejala Covid Sudah Pulang, Namun Harus Jalani Rapid Test Lagi

Sebaliknya, bila hasil rapid test kedua nanti positif atau reaktif, maka ketiganya akan langsung diboyong ke RSUZA untuk menjalani tes swab.

Penulis: Rizwan | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
Direktur RSUD SIM Nagan Raya, drg Doni Asrin memperlihatkan ruang isolasi antisipasi virus corona di rumah sakit setempat, 30 Januari 2020. 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Satu keluarga yang terdiri dari anak- bapak, dan ibu, warga sebuah desa di Nagan Raya yang selama lima hari sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) lantaran memiliki gejala Covid-19, sudah pulang pada Jumat (12/6/2020) petang.

Tim dokter membolehkan ketiga pasien tersebut pulang ke rumahnya karena kondisi kesehatan mereka sudah membaik. Bahkan, ketiganya juga tidak dilakukan tes swab, tapi mereka diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumah.

Namun begitu, meski sudah pulang dan tidak dites swab, ketiganya kembali harus menjalani rapid test lagi pada 10 hari ke depan, terhitung sejak ketiganya menjalani rapid test pertama saat mereka masuk RSUD SIM pada Senin (8/6/2020) pekan lalu.

Rapid test kedua ini bertujuan untuk memastikan apakah ketiganya benar-benar negatif corona atau tidak. Jika nanti hasil rapid test tetap negatif, maka mereka dinyatakan bebas dari corona.

Sebaliknya, bila hasil rapid test kedua nanti positif atau reaktif, maka ketiganya akan langsung diboyong ke RSUZA untuk menjalani tes swab.

Selundupkan Ganja saat Lintasi Pos Covid-19, Dua Warga Nagan Raya Dibekuk Polisi

Jalan Berlubang dan belum Diaspal, Warga Timbun Tanah di Jalan Meulaboh-Tutut

Pasien Positif Covid-19 Asal Aceh Tamiang Sembuh Diberikan VCO Selama Dirawat di RSUD Aceh Timur

Demikian disampaikan Koordinator Tim Dokter Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Edi Hidayat SpPD kepada Serambinews.com, Sabtu (13/6/2020).

"Kondisi ketiganya juga sudah sehat," katanya. "Ketiga pasien ini sebelumnya masuk RSUD secara bersamaan karena demam, flu, serta batuk yang gejalanya mirip Covid," terang dia.
Ketiga pasien yang berasal dari satu keluarga asal salah satu desa di Nagan Raya tersebut, jelas dr Edi, sejak masuk ke RSUD sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif.

Namun begitu, mereka tetap dirawat di ruang khusus isolasi Covid-19 karena anaknya diketahui mempunyai riwayat pulang dari luar Aceh yakni Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang merupakan daerah zona merah virus corona.

“Karena sudah sehat sehingga ketiganya tidak dilakukan swab lagi. Tetapi pada hari kesepuluh nanti, mereka akan kembali menjalani rapid test sekali lagi. Jika hasilnya negatif, maka mereka sehat, namun bila hasilnya positif maka ketiganya harus menjalani tes swab,” tukasnya.

VIDEO - Kelabui Petugas, Bunga Karang dari Pulau Banyak Diselundupkan Dalam Dus Karton

VIDEO - Berburu Durian Kuning Kunyit yang Legit di Kota Subulussalam

Palestina Krisis Berat, Teriak Bantuan, Belum Ada Negara Arab yang Gubris

Hal senada disampaikan Direktur RSUD SIM Nagan Raya, drg Doni Asrin yang ditanyai secara terpisah, kemarin. Doni mengakui bahwa dari empat pasien yang dirawat dalam ruang isolasi, 3 orang di antaranya sudah pulang karena kondisi mereka sudah sehat.

Sejauh ini, sebut dia, hanya tinggal satu pasien lagi yang masih dalam perawatan. "Namun hasil rapid test keempat pasien itu semuanya nonreaktif atau negatif," bebernya.

Seperti diberitakan, RSUD SIM Nagan Raya merawat empat warga yang memiliki gejala mirip corona. Keempatnya juga dimasukkan dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di ruang isolasi khusus Covid-19 di rumah sakit pelat merah tersebut. Namun begitu, hasil rapid test keempatnya negatif corona.

Data yang diterima Serambinews.com mengungkapkan, tiga dari empat pasien itu merupakan satu keluarga yang terdiri dari anak, ayah, dan ibu. Ketiganya dibawa ke RSUD SIM pada Senin malam lalu, karena mengalami gejala seperti Covid-19.

Terlebih lagi, sang anak sekitar 18 hari lalu, baru pulang dari Medan (Sumut). Sementara seorang lagi masuk ke RSUD SIM pada Rabu lalu dan mempunyai riwayat pulang dari Palembang, Sumatera Selatan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved