Breaking News

Luar Negeri

Hidung Anaknya Mengeluarkan Cairan Hitam, Sang Ibu Terkejut Ternyata Ada Baterai Jam di Dalamnya

“Anakku bilang tubuhnya panas dan merasa kedinginan. Lalu hidungnya mulai bercampur dengan cairan berwarna hitam."

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
MSTAR/KOLASE SERAMBINEWS.COM
Ilustrasi pengangkatan baterai jam kecil dari hidung. 

Ibu dua itu mengatakan, cairan hitam yang keluar dari hidung putranya, Aura, membuatnya merasa semakin tidak enak.

"Pada jam 7 pagi, anakku merasa tidak enak badan karena cairan hitam masih keluar. Dia menggosoknya dalam warna ungu dan menciumnya, tetapi tidak berbau apa-apa. Ketika meminta suamiku untuk cium dia bilang bau macam asap rokok,”

"Aku tidak puas dan anakku semkin tidak enak badan. Terus memintanya pergi ke klinik swasta. Klinik swasta tidak menerima karena suhu tubuh anakku sangat panas," katanya.

Karena klinik swasta menolak menerima kasus Aura, pasangan itu membawa anak mereka ke Rumah Sakit Serdang, Malaysia pada 31 Mei.

Seorang Warga Bireuen Pulang dari Malaysia Langsung Dikarantina di Gedung Diklat

"Setelah sampai  Rumah Sakit, suamiku terus membawanya ke daftar darurat, dia pergi menemui dokter. Dokter bahkan tidak yakin cairan apa itu. Kemudian dokter meminta dilakukan x-ray," katanya.

Setelah tiba di ruang rontgen, Atirah terkejut diberitahu oleh seorang dokter bahwa benda di dalam lubang hidung putranya adalah baterai kecil.

Setelah x-ray dilakukan, Atirah mengatakan dokter harus melepas baterai kecil menggunakan besi dan wayar.

"Aku menangis tak terkendali. Bayangkan kita harus memeriksa bahwa Covid-19 sakit. Dia lebih ringan dengan kabel dan besi. Aku hanya bisa berdoa pada waktu itu,” ujar Atirah.

"Setelah beberapa menit aku menelepon suamiku, dia mengatakan dia siap. Baterainya habis. Alhamdulillah itu saat yang tepat. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana rasanya," katanya.

Ilustrasi Batrai-
Batrai jam kecil yang sangat berbahaya jika dimasukkan ke dalam hidung karena dapat menyebabkan korosi, yakni peristiwa perusakan logam oleh karena terjadinya reaksi kimia antara logam dengan zat-zat di lingkungannya membentuk senyawa yang tak dikehendaki.
Ilustrasi Batrai- Batrai jam kecil yang sangat berbahaya jika dimasukkan ke dalam hidung karena dapat menyebabkan korosi, yakni peristiwa perusakan logam oleh karena terjadinya reaksi kimia antara logam dengan zat-zat di lingkungannya membentuk senyawa yang tak dikehendaki. (Mstar)

Namun, Atirah memberi tahu suaminya bahwa dokter mengatakan baterainya terlalu berbahaya untuk dikikis.

"Baterai ini sedikit berbahaya karena bisa korosif atau merusak pernafasan karena keluar dalam warna hitam. Dokter memerintahkan mencuci hidungnya setiap hari berkali-kali,"

Selain Hendra, Beberapa Pengurus Senior Golkar juga Terdepak, Suprijal: Ini Politik Balas Dendam

"Antibiotik telah diberikan untuk seminggu lagi. Masa appoinmnet tanggal 4 Juni dan dokter akan melihat afeknya. Meskipun sudah dicuci tetapi kesan itu masih ada, dokter akan meminta lebih banyak,"

Berdasarkan pemeriksaan kamera di rumah sakit Kamis lalu (4/6/2020), Atirah mengatakan hidung putranya masih terdapat bekas batrai. 

Dokter menyarankan untuk cuci hidung setiap hari dan 11 Juni harus kembali ke rumah sakit untuk kontrol.

"Anakku tidak pernah berhenti menangis sampai dia merasa baik-baik saja ketika dokter sedang membersihkan. Dia berhenti menangis sendiri. Dokter beri minum obat lagi. Dokter menyarankan cuci setiap hari dan 11 Juni harus kontrol lagi," ungkap Atirah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved