Update Corona di Aceh
Polisi dan Petugas RSUZA Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Sebelumnya Sempat Ada Penolakan
Dua personel dari Satuan Intelkam Polresta Banda Aceh, ikut memakamkan SUK (63) jenazah pasien Covid-19, di areal pemakaman RSUZA
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dua personel dari Satuan Intelkam Polresta Banda Aceh, ikut memakamkan SUK (63) jenazah pasien Covid-19, di areal pemakaman Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh di Aceh Besar, Rabu (17/6/2020).
Pemakaman jenazah SUK di lahan milik RSUZA, Banda Aceh di wilayah Aceh Besar ini, sempat diwarnai isak tangis keluarga.
Karena sebelumnya keluarga merasa sangat sedih saat mengetahui ada penolakan pemakaman terhadap orang tua mereka.
Pemakanan di lahan milik Pemerintah Aceh melalui RSUZA untuk korban Covid-19 di Gampong Data Makmur, Kecamatan Blangbintang, Aceh Besar.
• Merasa Bersalah Tak Libatkan DPR Saat Umumkan Pembatalan Haji 2020, Menag Fachrul Razi Minta Maaf
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH, mengatakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di lahan RSUZA Banda Aceh itu, selain melibatkan dua anggota personel Intelkam Polresta, juga ikut dibantu oleh petugas RSUZA Banda Aceh serta personel polsek di wilayah itu yang ikut melakukan monitoring.
• Rapid Test Massal di Abdya Berakhir, Ini Hasilnya dari 258 Orang Diambil Sampel
Namun, di dalam pemakaman itu, lanjut Kapolresta Banda Aceh, tidak dihadiri oleh Tim Gugus Tugas Provinsi Aceh dan Aceh Besar.
Menurut mantan Kabag Binkar Biro SDM Polda Aceh ini, pasien SUK yang meninggal dunia merupakan warga Sumatera Utara yang baru tiba di Banda Aceh.
“Almarhum warga Binjai, Sumatera Utara itu sebelumnya sempat dirawat di RS Pertamedika Banda Aceh, Karena kondisinya terus memburuk, sehingga SUK dirujuk ke RSUZA Banda Aceh," kata Kapolresta.
Kombes Trisno mengatakan, sebelumnya pasien melakukan perjalanan dari Binjai, Sumut menuju Aceh Besar.
Tujuannya untuk mengantar cucunya yang sudah satu bulan bersama pasien di Binjai dan tiba di Aceh Besar, pada Jumat, (12/6/2020).
"Pada saat tiba di Aceh Besar, pasien masih sehat dan aktif bermain bersama keluarganya.
Tapi, setelah beberapa hari kemudian pasien mengeluh sakit yang dialaminya," sebut Kapolresta.
• Ruang Isolasi di RSU Cut Meutia Penuh, 7 Pasien Positif Covid-19 dari Aceh Utara Dirujuk Ke RSUZA
Almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit pneumonia (radang paru-paru) dan diabetes mellitus.
Setelah dirawat di RS Pertamedika, kondisi pasien semakin memburuk dan terlihat lemah.