Berita Luar Negeri
Tak Ingin Rusak Masa Depan Anak Gadis Orang, Ayah Ini Pilih Nikahkan Putranya dengan Patung Kayu
Keluarga Shiv Mohan yang percaya terhadap 'terharvi sanskar' (ritual terakhir dalam agama Hindu) terpaksa harus menikahkan anaknya itu.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Seorang pemuda berusia 32 tahun di India diberitakan telah melangsungkan pernikahan dengan sebuah patung kayu.
Pernikahan aneh ini dilakukan karena beberapa alasan, terutama terkait dengan kepercayaan yang dianut oleh keluarga si pemuda tersebut.
Mengutip dari Times of India, Senin (22/6/2020), pria itu bernama, Panch Raj dari Desa Ghurpur, Bhadipur, Uttar Pradesh.
Ia diketahui telah melangsungkan pernikahan dengan sebuah patung kayu pada minggu lalu, tepatnya Selasa (16/6/2020) malam.
Ayahnya yang merupakan seorang pensiunan karyawan Kereta Api India, Shiv Mohan Pal (90) mengatakan, dari 12 anaknya, hanya Panch Raj yang belum menikah.
“Saya memiliki sembilan putra dan tiga putri dan 11 di antaranya sudah menikah,” ungkapnya.
• Menteri India Klaim 40 Tentara China Tewas akibat Konflik Perbatasan
• 60.000 Lebah Bersarang di Wajahnya, Pecahkan Guinness World Record, Ternyata Ini Pesan Ayahnya
• India Hapus Seluruh Aplikasi China dari Ponsel
Ia mengatakan bahwa putra kedelapannya ini memiliki masalah kejiwaan.
“Putra kedelapan saya, Panch Raj, tidak berpendidikan, cacat mental, dan tidak punya pekerjaan. Dia harus mengandalkan anggota keluarga lain untuk tugas-tugas yang paling sederhana,” terangnya.
Shiv Mohan mengatakan bahwa ia terpaksa menikahkan anaknya dengan sebuah patung karena tak ingin merusak masa depan gadis manapun.
“Saya tidak ingin merusak masa depan gadis mana pun yang menikah dengannya (Panch Raj)," sebutnya.
Kepercayaan 'terharvi sanskar' (ritual terakhir dalam agama Hindu) yang dianut oleh keluarga Shiv Mohan menjadi alasan Panch Raj harus tetap menikah dengan segela keterbatasan yang dimilikinya.
“Saya juga tidak ingin dia tidak menikah, karena leluhur saya percaya bahwa jika seseorang meninggal dan belum menikah, anggota keluarganya tidak dapat melakukan 'terharvi sanskar',” ujarnya.
• Heboh, RS India Salah Pulangkan Pasien Positif Covid-19 dan Rawat Kembali Pasien yang Telah Pulih
• Kasus Virus Corona Melonjak, India Siapkan 500 Gerbong Kereta Api Untuk Ruang Rawat Khusus Covid-19
• Klaim Dapat Sembuhkan Pasien Corona dengan Cium Tangan, Orang Suci di India Meninggal Kena Covid-19
Shiv Mohan Pal begitu mengkhawatirkan putranya ini.
Dalam kepercayaan yang diyakininya, jika meninggal dan belum menikah, maka anaknya ini tidak akan beristirahat dengan tenang.
“Saya khawatir bahwa jiwa Panch Raj tidak akan beristirahat dengan tenang jika dia meninggal tanpa menikah,” tambahnya.
Kerena begitu percaya akan kepecayaan itu, Shiv Mohan berkonsultasi dengan sanak saudara serta pemuka agama dan memutuskan untuk menikahi Panch Raj dengan sebuah patung.
"Para pemuka agama saya menasihati saya untuk menikahkannya dengan sebuah patung karena itu akan membuat akhiratnya lebih baik," katanya.
Ia menambahkan bahwa anaknya yang nomor delapan itu telah menikah, anggota keluarganya sekarang dapat melakukan ritual terakhirnya.
Pada Selasa malam, pengantin itu mencapai tempat pernikahan, yang berada di desa, sambil menari dengan irama musik.
• Warga India Kuliti dan Makan Macan Tutul
• Hati-hati Bermain Game PUBG, Bocah 14 Tahun Gantung Diri di India
• Penjual Susu Keliling di India Pakai Cara Unik Untuk Menghindari Kontak Fisik dengan Pembeli
Ditengah pandemi virus corona, para tamu undangan tetap mematuhi protokol kesehatan saat menghadiri pernikahan itu.
Semua ritual dilakukan di tengah nyanyian mantra oleh para pemuka agama Hindu dan menurut tradisi Hindu, mereka disandingkan dalam ‘Mandap’ (pelaminan) khas pernikahan Hindu.
Prosesi dimulai dari rumah Shiv Mohan dan perayaan pernikahan berakhir dengan pesta akbar.
Anggota keluarga mengatakan bahwa pada awalnya Panch Raj tidak siap untuk menikah dalam upacara semacam itu, tetapi dia menyetujui demi kebahagiaan ayahnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)