Gempa 7,4 SR Guncang Meksiko, 5 Warga Dilaporkan Tewas, 15 Orang Terjebak di Bawah Reruntuhan

SERAMBINEWS.COM - Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang negara bagian selatan Oaxaca, Meksiko Selasa (23/6/2020) pukul 10.29 pagi waktu setempat atau menjelang tengah malam Waktu Indonesia Barat (WIB).

Gempa berkekuatan 7,4 berpusat di 40 mil pantai Huatulco di negara bagian Oaxaca, Meksiko.

Wilayah yang diguncang gempa merupakan wilayah yang sama dihancurkan oleh gempa mematikan pada tahun 2017.

Menurut Gubernur Oaxaca, Alejandro Murat setidaknya lima orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Murat mengatakan kepada Telemundo News dalam wawancara langsung bahwa beberapa bangunan runtuh di daerah Crucecita, menewaskan seorang wanita muda.

• BREAKING NEWS - Gempa Berkekuatan 7.5 Guncang Meksiko, Amerika Peringatkan Bahaya Tsunami

• Gempa, Gunung Meletus, dan Badai Terjang Meksiko, 400 Meninggal, 327 Ribu Rumah Hancur

• Korban Gempa Pijay Masih Tinggal Dihuntara Tiga Tahun, Begini Tanggapan BPBD

Kemudian, seorang lelaki berusia 70 tahun tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan di desa pegunungan kecil San Juan Ozolotepec.

“Setidaknya dua orang lain dari daerah itu menderita patah tulang terbuka setelah beberapa bangunan runtuh,” kata Murat dalam laporan media NBC News.

Pemex, perusahaan minyak milik negara, men-tweet bahwa salah satu kilang minyaknya terbakar.

“Api sudah berhasil dipadamkan, tetapi seorang pria terluka dan telah dibawa ke rumah sakit, kata Pemex.

Badan perlindungan sipil Meksiko kemudian melaporkan bahwa pria itu telah meninggal.

Seorang lelaki meninggal di San Agustin Amatengo setelah sebuah pagar menimpa dirinya.

Murat mengatakan setidaknya satu rumah sakit di negaranya yang didedikasikan untuk merawat pasien COVID-19 menderita kerusakan yang parah, sehingga harus dievakuasi.

• Gempa Hancurkan Rumah di Mizoram, India, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

• Sabang Diguncang Empat Gempa Bumi, Beredar Video Barang Dagangan Tumpah

Lebih lanjut, Murat mengatakan tim penyelamat mendapat laporan sebanyak 15 orang terjebak di bawah reruntuhan di sebuah kota pegunungan kecil yang sulit diakses.

Badan perlindungan sipil Meksiko mengatakan setidaknya tiga rumah sakit telah rusak dan bagian sisi dari empat jalan raya mengalami longsor yang dipicu oleh gempa bumi.

Dikutip dari Los Angeles Times, Rabu (24/6/2020) Gempa itu dirasakan hingga ke Guatemala di selatan dan Mexico City di utara.

Dilaporkan, gempa yang dirasakan di wilayah itu membuat gedung apartemen dan menara perkantoran bergoyang, trafo listrik meledak dan ribuan orang berlarian di jalan-jalan.

Alarm seismik di ibukota berbunyi selama satu menit.

Alarm itu memberi petunjuk untuk penduduk untuk segera menyelamatkan diri.

• Selain di Banda Aceh, Aceh Besar, Gempa juga Mengguncang Sabang, Satu Rumah Rusak

• Data Sementara, Ternyata 15 Rumah Ikut Rusak di Sabang Akibat Diguncang Gempa, Satu Terparah 

Walikota Mexico City, Claudia Sheinbaum mengatakan dalam konferensi pers bahwa setidaknya 36 bangunan mengalami kerusakan ringan, termasuk empat bangunan pemerintah.

“Seorang lelaki dari Iztapalapa dibawa ke rumah sakit setelah kabel litrik bertegangan tinggi jatuh menimpanya," kata Sheinbaum.

Sekretaris angkatan laut Meksiko mengeluarkan beberapa peringatan tsunami, dengan mengatakan bahwa "variasi atipikal di permukaan laut" hingga 3 ½ kaki di atas normal.

"Kami akan terus meminta orang untuk berhati-hati karena kemungkinan adanya gempa susulan. Mari jaga diri kita sendiri tanpa kesedihan atau keputusasaan," kata López Obrador dalam bahasa Spanyol.

Menurut Badan Perlindungan Sipil, hingga Selasa sore waktu meksiko, lebih dari 447 gempa susulan telah dilaporkan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)