Untuk Tekan Angka Covid-19, Ini Pesan Sekda Aceh untuk ASN

Dalam menghadapi peningkatan jumlah angka positif Covid-19 di Aceh belakangan ini, Taqwallah mengimbau seluruh aparatur untuk terus mengkampanyekan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin.

Laporan Jamaluddin I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh harus bersinergi dalam upaya pencegahan, penanganan, dan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh.

Caranya, dengan menegakkan protokol kesehatan secara disiplin.

Sehingga angka positif Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin.

• Terapkan Pelayanan Standarisasi, Unsyiah Kembali Raih Penghargaan ISO

• Temui Komisi VI DPRA, PII Aceh Sampaikan Masalah Pendidikan ke DPRA

• Hasil Rapid Test Pria Berusia 36 Tahun Reaktif, Ini yang Dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Aceh Jaya

Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes, saat memberikan pengarahan kepada pejabat struktural dari sejumlah SKPA, di Gudung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh Rabu (24/6/2020) pagi.

ASN itu berasal Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA), Dinas Sosial, Biro Humas dan Protokol, serta Biro Umum Setda Aceh.

“Seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh harus bersinergi, saling mengambil peran pada upaya-upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.

• Beredar Foto Ketua KPK Naik Helikopter Mewah, Begini Respon ICW Hingga MAKI Lapor Ke Dewan Pengawas

• Gedung Ikatan Keluarga Alumni Unsyiah akan Dilengkapi Lift

• VIDEO - Narapidana dan Petugas Lapas Kelas III Sinabang Dites Urine

Jalin komunikasi, Secara formal maupun nonformal antar-ASN di setiap SKPA,” pinta Taqwallah.

Sekda juga mengimbau agar ASN menghilangkan sekat komunikasi antarinstansi.

Setiap pejabat dianggap mampu mengemban amanah sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

“Semua kita dituntut untuk menyelesaikan masalah dalam situasi sepelik apapun.

Jika ada kendala coba hadapi, jangan dibesar-besarkan. Lokalisir permasalahan dan segera cari solusi.

Kita semua manusia, tidak ada hasil kerja yang sempurna, maka belajarlah dari ketidaksempurnaan itu, terus dan terus perbaiki,” imbau Sekda.

Dalam menghadapi peningkatan jumlah angka positif Covid-19 di Aceh belakangan ini, Taqwallah mengimbau seluruh aparatur untuk terus mengkampanyekan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin.

• 97 Orang Meninggal, 29 Rumah Hancur, Kini Terungkap Penyebab Kecelakaan Pesawat Pakistan

• Liga 3 2020 Dipastikan Bergulir, PSSI Sediakan Dua Tiket Promosi ke Liga 2

• Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin Minta PEMA Terbuka Soal Kesiapan Kelola Ladang Migas Blok B

“Pastikan masyarakat memahami apa itu tatanan kehidupan baru atau new normal, terus sosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin.

Pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak,” harap Sekda dalam rilis Biro Humas dan Protokol Setda Aceh kepada Serambinews.com, Rabu (24/6/2020) malam.

"Sosialisasi status zonasi harus terus dilakukan, ajak masyarakat berpartisipasi dan peduli Covid-19 dengan melaporkan jika ada anggota masyarakat yang bepergian atau pulang bepergian dari zona non hijau,” timpalnya.

• Shin Tae-yong Minta Bertemu Ketua Umum PSSI, Begini Komentar Plt Sekjen Yunus Nusi

• Arab Saudi Berhasil Pulihkan 112.797 Pasien Virus Corona dari Total Korban 167.919 Orang

• Senyum Bahagia Anak-anak Dusun Matang Lada ketika Menerima Buku Bacaan dari Kapolres Lhokseumawe

Taqwallah juga mengimbau kepada aparatur terkait agar terus mensosialisasikan protokol kepada para pengelola tempat usaha dan tempattempat umum lainnya agar menyediakan sarana cuci tangan, menegakkan protokol kesehatan dan mengatur jarak sosial.

Sekda meyakini, dengan sosialisasi yang massif, keterlibatan semua pihak dan seluruh elemen masyarakat, maka upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 berjalan baik.

“Untuk itu, para ASN harus tampil sebagai tolok ukur, menjadi contoh bagi upaya-upaya penerapan protokol secara disiplin,” harap Taqwallah.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, menegaskan, berbagai upaya pencegahan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan terus dilakukan oleh Pemerintah Aceh.

Per tanggal 23 Juni 2020, Pemerintah Aceh telah melakukan rapid tes kepada 17.194 orang dan melakukan swab kepada 800 orang.

• VIDEO - Alat Rapid Test Gratis Kosong, Warga Berdatangan ke RSU Cut Meutia Aceh Utara

• VIDEO - Korban Kebakaran di Nagan Raya Dapat Bantuan dari Baitul Mal Aceh

• VIDEO - Narapidana dan Petugas Lapas Kelas III Sinabang Dites Urine

“Sesuai instruksi Plt Gubernur Aceh dan arahan Pak Sekda pada pertemuan tadi (kemarin-red), kita akan terus bekerja sebagai sebuah tim yang solid, terus bekerja sembari menyempurnakan sistem kerja, sehingga masyarakat benar-benar terlayani dan upaya bersama kita untuk mencegah sebaran Covid-19 di Aceh akan semakin baik dan sukses,” kata pria yang akrab disapa SAG, itu. (*)