Aspol Polsek Terbakar

Teriakan dan Tangisan Mewarnai Kala Api Hanguskan Asrama Polisi di Dewantara

Api awalnya muncul dari bagian atap salah satu rumah di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Dewantara Polres Lhokseumawe.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Foto kiriman warga
Rumah dinas Polsek Dewantara, Krueng Geukuh Aceh Utara, hangus terbakar akibat dugaan awal korsleting listrik, Minggu malam (28/6/2020). 

Api awalnya muncul dari bagian atap salah satu rumah di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Dewantara Polres Lhokseumawe.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Peristiwa kebakaran memilukan itu terjadi di Asrama Polisi Dewantara Lhokseumawe.

Api awalnya muncul dari bagian atap salah satu rumah di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Dewantara Polres Lhokseumawe.

Lokasi itu tepatnya di Simpang Bundaran Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Kejadian itu terjadi pada, Minggu (28/6/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Sehingga langsung membuat para penghuni Aspol tesebut panik.

Pontang-panting mereka berupaya menyelamatkan diri dan juga harta benda.

Teriakan dan tangisan di tengah si jago merah membuncah lokasi itu.

Polisi belum Temukan Saksi yang Melihat Pemuda Asal Seunuddon Aceh Utara Ini Diduga Bakar Diri

Ekses Kebakaran Aspol Polsek Dewantara, Delapan Keluarga Harus Mengungsi

Begini Kronologis Kebakaran Aspol Polsek Dewantara yang Menghanguskan 8 Rumah

 

Dalam waktu cepat, sejumlah Damkar dan juga mobil Water Canon Polisi datang ke lokasi untuk memadamkan api.

Api pun berhasil dipadamkan secara total sekitar pukul 23.30 WIB.

Sehingga hasil pendataan yang dilakukan pihak kepolisian, delapan unit rumah di Aspol tersebut pun terbakar.

Meskipun api sudah padam, masyarakat masih memenuhi bagian depan Mapolsek yang sudah di police line.

Tepat di depan Mapolsek Dewantara, dipenuhi para korban dan barang-barang mereka.

Termasuk satu ayunan yang di dalamnya ada bayi.

Sejumlah wanita (korban) terlihat masih menangis.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, menyebutkan, saat terjadi kebakaran, maka banyak yang berteriak dan langsung berupaya menyelamatkan diri.

Tidak ada korban jiwa. "Untuk korban masih trauma," katanya.

Untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan, meskipun dugaan sementara akibat konsleting listrik.

Sedangkan para korban, lanjut Kapolres Lhokseumawe, akan ditampung di beberapa tempat.

"Ada juga ditawarkan rumah dinas camat, warga sekitar, dan beberapa tempat lainnya," kata AKBP Eko Hartanto,

Menurut Kapolres, sebagian barang korban ada yang terbakar dan ada yang berhasil diselamatkan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved