Luar Negeri

Tambang Batu Giok di Myanmar Longsor, 162 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Masih Hilang

Bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di tambang batu giok di Kota Hpakant, Negara Bagian Kachin, Myanmar, Kamis (2/7/2020) pagi.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
FACEBOOK/Myanmar Fire Services Department
Tim penyelamat mengevakusi jasad para korban bencana tanah longsor di tambang batu giok di Kota Hpakant, Negara Bagian Kachin, Myanmar, Kamis (2/7/2020) pagi. 

Tanah longsor dan kecelakaan fatal lainnya sering terjadi di tambang batu giok di Myanmar.

Tambang itu terletak di daerah terpencil yang sering turun hujan.

Banyak tambang batu giok di negara itu tidak diatur oleh pemerintah (ilegal).

107 Warga India Tewas Disambar Petir, Waspadai Cuaca Ekstrem Termasuk di Aceh

Sebagian Aceh Diprediksi tak Hujan Hingga Dua Hari Kedepan, Ini Data BMKG

Neptunus dan Uranus, Planet Penghasil Hujan Berlian

Orang-orang yang bekerja sebagai penambang batu giok seringkali bekerja dalam kondisi berbahaya, tanpa dilengkapi alat keselamatan yang memadai.

Tahun lalu, lebih dari 50 pekerja tertimbun tanah longsor di tambang batu giok Kota Hpakant setelah sebuah kubangan runtuh.

Pada tahun 2015, setidaknya 113 orang tewas ketika bukit tailing dari tambang batu giok, juga di Hpakant, longsor sehingga menimpa gubuk para pekerja yang sedang tidur. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved