Update Corona
Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Capai 5 Persen, Lebih Tinggi dari Rata-rata Kematian Global
Jumlah tersebutlebih tinggi dibandingkan angka rata-rata kematian dunia. Per Minggu, angka kematian di dunia mencapai 4,72 persen.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Angka kematian akibat virus covid-19 di Indonesia tergolong tinggi dibandingkan angka kematian global.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jika angka kematian Covid-19 dilihat secara nasional, saat ini sudah mencapai 5 persen.
"Kalau melihat angka kematian secara nasional, ada 5 persen," ujar Yurianto, Minggu (5/7/2020).
Jumlah tersebut, kata dia, lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata kematian dunia. Per Minggu, angka kematian di dunia mencapai 4,72 persen.
• Korban Tewas di Amerika Latin Melampaui 100.000 Jiwa, Brazil Laporkan Lebih 1.000 Kematian Per Hari
• Ini Daerah di Indonesia dengan Rasio Kematian Covid-19 Tertinggi, Jawa Timur Dekati DKI Jakarta
• Jenazah Pasien Corona Tertukar, Terungkap Dari Surat Kematian Saat Akan Dikubur, RS Minta Maaf
"Ini relatif lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata dunia yaitu 4,72 persen," kata dia. Jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia sudah mencapai angka 3.171 orang.
Peningkatan jumlah tersebut didapat setelah ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 82 orang.

Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 63.749 orang sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret lalu.
Jumlah tersebut didapatkan setelah terdapat penambahan kasus positif sebanyak 1.607 orang. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 886 orang sehingga total menjadi 29.105 orang.
Sementara itu hingga Minggu, ada 1.136 WNI di luar negeri yang terinfeksi covid-19.
Data Kementerian Luar Negeri menunjukkan adanya penambahan empat WNI positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir
• Kasus Virus Corona Arab Saudi Terus Meroket, Kematian Capai 1.267 Orang
• Kasus Kematian Virus Corona Arab Saudi Naik, Pulih Turun
• UPDATE Covid-19 Indonesia 5 Juli 2020: Tambah 1.607, Total 63.749 Kasus Corona, 29.105 Pasien Sembuh
yang tersebar di dua negara.
"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Belgia (satu WNI) dan Qatar (tiga WNI)," tulis pernyataan Kemenlu di akun twitter resminya. Dari total kasus tersebut, sebanyak 65,8 persen di antaranya atau sebanyak 748 orang telah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, sebanyak 77 WNI positif Covid-19 di luar negeri meninggal. Jumlah WNI yang sembuh dan meninggal tidak mengalami perubahan dibanding data pada Sabtu (4/7/2020).
Bantuan Australia
Pemerintah Australia akan memberikan AUD 3,6 juta (Rp 35 miliar) kepada Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Bantuan diberikan untuk membantu masyarakat di seluruh nusantara.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan mengatakan bantuan diberikan sebagai bagian dari komitmen Australia untuk bekerja dengan Indonesia dalam menanggapi dampak COVID-19.
"Skala krisis yang belum pernah terjadi ini mengharuskan kita semua untuk bekerja bersama untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan bersama kita," kata Dubes Gary dalam keterangannya.
Dukungan ini akan membantu PMI menyediakan pasokan bantuan penting untuk memastikan perempuan, anak-anak dan masyarakat rentan memiliki akses ke dukungan utama.
Sejalan dengan respons nasional serta upaya pemulihan Indonesia, dukungan ini akan mengembalikan peluang ekonomi, memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat tentang risiko COVID-19.
"Tidak ada semangat kolektif yang lebih jelas dari pada pekerjaan penting para relawan Palang Merah Indonesia dalam komunitas mereka sendiri untuk membantu menghadapi tantangan ini. Saya mengagumi dedikasi dan energi mereka," lanjutnya.
Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said, mengatakan bahwa tugas kemanusiaan organisasinya tidak dapat dilakukan sendirian.
• Ketum PMI Pusat Jusuf Kalla Apresiasi Gerakan Donor Darah ASN Pemerintah Aceh
• Ini Sejumlah Penyakit yang Dikeluhkan Pengungsi Rohingya Pada Tim Medis PMI Aceh Utara
Menurutnya, diperlukan kolaborasi antara banyak pihak sehingga dapat menyederhanakan dan mempercepat bantuan yang sampai kepada orang-orang yang paling membutuhkannya di masa-masa sulit yang disebabkan oleh pandemi atau bencana.
"Kami menghargai mitra kami yang telah mempercayakan mandat mereka kepada kami. Kami didukung oleh personel dan sukarelawan kami yang siap bekerja tanpa lelah untuk misi kemanusiaan," kata Sudirman.
Sudirman berujar, Australia telah bertahun-tahun bekerja bersama dalam menanggapi bencana alam dengan organisasi Palang Merah di Indonesia.
Sebelumnya, Australia telah mengadaptasi program pembangunannya di Indonesia untuk merespons langsung Covid-19.
Termasuk menyumbang AUD 21 juta dalam bentuk inisiatif- inisiatif baru untuk memberikan dukungan langsung terhadap respons kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi Indonesia.
Pendanaan ini adalah awal dari paket baru dukungan lima tahun sebesar AUD 5,4 juta (Rp 53 miliar) untuk Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Palang Merah Indonesia untuk memperkuat sistem manajemen bencana Indonesia.
Kemitraan lima tahun dengan Australia dalam membantu pekerjaan penting PMI, menurutnya untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah penyebaran COVID-19 lebih lanjut.(tribun network/ras/wly)