Kasus Dugaan Korupsi
Polda Akan Turunkan Tim ke Medan untuk Periksa Saksi Penangkar Ternak Bebek Petelur
Dugaan korupsi pengadaan bebek petelur selama dua tahun di Agara tahun 2018/2019 ini mencapai Rp 12,9 Miliar dari dana DAU.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Pengadaan bebek petelur sebanyak itu, Agara akan menjadi sentral produksi telur dan produksi telur asin seperti di Berebes Jawa Tengah.Tetapi, kondisi di lapangan hari ini, kemana bebek-bebek petelur itu, apakah raib ke laut atau ke Sungai Alas.
Lanjut politisi PKS ini, kalau bekerja jujur dan tidak ada indikasi korupsi, pasti proyek pengadaan bebek petelur ini menjadi icon Aceh Tenggara sebagai sentral produksi telur dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Namun, sangat disayangkan, dalam pengadaan bebek petelur selama dua tahun berturut-turut ini disinyalir ada embel-embel atau celah untuk melawan hukum, apalagi program bebek petelur ini bisa dianggap program Pemerintah yang gagal dan pemborosan uang rakyat.
Ini sama saja mencederai hati rakyat Tanoh Alas, karena pengawasan juga tidak ada sehingga bebek petelur yang dibagikan kepada kelompok ternak nyaris tidak terlihat.
Kasus ini, menurut Ketua Forbes DPR-DPD RI Asal Aceh ini harus segera dituntaskan dan ditangkap mafia bebek petelur.
Karena, menurut Nasir Djamil, dalam kasus pengadaan bebek petelur itu terindikasi korupsi berjamaah. Jadi, penyidik harus jeli untuk menelusuri aliran dana pengadaan bebek petelur tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Aceh membidik kasus pengadaan bebek petelur di Aceh Tenggara tahun 2018/ 2019 mencapai Rp 12,9 miliar dari dana DAU.
Seperti diketahui, ternak bebek petelur seluruhnya disalurkan mencapai 84.459 ekor lebih dengan menghabiskan anggaran Rp 8,7 miliar tahun 2019 dan sebelumnya 2018 sebanyak 42.000 ekor.
Tahun 2019 ternak bebek petelur itu dibagikan kepada 194 kelompok ternak dan diberikan 500 ekor per kelompok.(*)
• Impian Pemain Asal Bireuen TM Ichsan, Ingin Akhiri Karier di Bhayangkara FC
• Satuan Reskrim Polres Aceh Jaya Tangkap Seorang Pria Teunom, Diduga Cabuli 2 Anak di Bawah Umur
• AHY Putra Mantan Presiden SBY Diisukan Jadi Menteri, Demokrat: Sumbernya Tidak Jelas Gitu