Jurnalisme Warga
Pengalaman Praktik Mengajar di Era ‘New Normal’
Melalui program ini akan terlihat tingkat kemampuan seorang calon pendidik dalam menyiapkan perangkat pembelajaran, menyampaikan materi

Selain itu, kami juga dapat mencari langsung bahan ajar seperti menggunakan komputer. Fasilitas ini sungguh membantu, karena bahan ajar bentuk digital yang sangat dibutuhkan pada zaman sekarang bisa langsung kami aplikasikan. Walau fasilitas ini sangat nyaman digunakan, tapi masih juga ada sedikit kendala, yakni terkadang ada masalah jaringan yang membuat kita agak susah mengakses internet. Namun, di sinilah kecerdasan seorang guru dilatih. Sebagai pendidik, ia harus mampu menanggulangi segala masalah yang terjadi di kelas.
Sekarang kami sadar bahwa menjadi seorang guru tidaklah mudah. Ada banyak permasalahan yang harus mampu diatasi dengan cepat, cerdas, dan bijak. Ada banyak rintangan yang harus kami tempuh demi menjadi seorang guru profesional. Semua rintangan itu tentu saja akan membentuk karakter dan pribadi yang lebih tegar saat mendidik para murid menjadi seorang yang berilmu dan berakhlak mulia, berguna bagi dirinya, orang tua, bangsa, dan negara.
Dalam praktik mengajar ini kami menjadi tahu tentang ada begitu banyak hal yang harus dipersiapkan oleh seorang guru. Mulai dari materi, sampai kepercayaan diri yang juga harus kami asah mulai sekarang. Program microteaching ini kami jalani sepenuh hati, mengajar di depan teman-teman layaknya seorang guru sungguhan, dan mendengarkan sekaligus menerapkan segala hal yang telah disampaikan para dosen.
Keberhasilan microteaching ini tentu saja sangat menentukan kami melanjutkan praktik pengalaman lapangan (PPL) di sekolah-sekolah. Tentu tidak ada yang berharap tidak lulus karena kalau gagal akan mengulang lagi pada semester depan. Ini tentu saja menjadi masalah besar. Harapan saya, semoga pandemi ini segera berakhir supaya penyelenggaraan PPL di sekolah-sekolah bisa berlangsung efektif. Semoga guru-guru senang menerima para calon guru muda seperti dulu, tanpa rasa khawatir lagi akan bahaya corona.