Sarung Bantal Jarang Diganti Ternyata Bisa Picu Penyakit Ini, Simak Penjelasannya

SERAMBINEWS.COM - Kondisi kebersihan bantal merupakan salah satu yang diperlukan agar tidur Anda lebih berkualitas.

Apalagi tidur juga menjadi salah satu aktivitas yang selalu dilakukan untuk beristirahat sejenak sebelum kembali melakukan aktivitas-aktivitas lainnya.

Kondisi sarung bantal yang bersih ternyata sangat berpengaruh pada kualitas tidur lho.

• Kunjungi Sang Pacar, Ibu Ini Tega Tinggalkan Putrinya Usia 3 Tahun di Apartemen Hingga Meninggal

Seperti yang tertera pada postingan Facebook Public Health Malaysia, yang diunggah pada hari Kamis (9/7/2020).

"Kita menghabiskan 1/3 dari seluruh hidup untuk tidur, oleh karena itu sangat penting memastikan lingkungan tempat tidur yang bersih terutama bantal.

Bantal sebenarnya memiliki sisa sel kulit, air liur, kelumumur dan berbagai jenis bakteri dan jamur. Sel kulit yang tertinggal adalah makanan hama dan kutu keci.

Setelah makan, kutu dan hama ini akan meninggalkan kotoran. Sisa hama inilah yang akan menyebabkan gejala alergi seperti flu, batuk dan bersin.

• Viral Salah Paham di Jalan, Pria ini Pukul Pria lain dan Dorong Motor, Anak dan Istri Jatuh

• Viral Ambil Minyak dari Truk yang Terbalik, Tujuh Orang Meninggal Disambar Api

• Viral, Akibat Kurang Tinggi, Gadis Ini Harus Naik Kotak Plastik untuk Cek Suhu Tubuh

Itu sebabnya sarung bantal harus diubah setiap 1-2 minggu sekali dan perlu dicuci (jika memungkinkan dicuci) SETIAP 6 bulan.

Mengeringkan bantal di bawah terik matahari yang panas juga efektif untuk membunuh semua bakteri dan membuat hama bersarang. Aroma bantal juga akan lebih segar setelah dikeringkan sepanjang hari.

Oh iya, kalau punya masalah jerawat.. Sarung bantal harus lebih sering di ganti. Akan membuat jerawat yang lebih serius jika Anda terus menggunakan sarung bantal yang sama.

Admin tidak berani meminta Anda untuk membuang bantal kotor atau melarang penggunaannya. Pastikan saja bersih dan selalu diganti sarungnya," tulis Public Health Malaysia.

Seperti yang tertera pada postingan tersebut, bantal mempunyai berbagai benda yang tidak kasat mata seperti bakteri, sel kulit mati dan sisa air liur yang berada di bantal.

Sel kulit yang tertinggal di bantal juga bisa menjadi makanan bagi hama dan kutu kecil dibantal.

• VIDEO - Viral Satpol PP Patroli Pakai Sepeda Brompton Seharga Rp 90 Juta

• Viral, Turis Rusia Menangis Setelah Iphone Seharga Rp 20 Juta Dijambret

Bukan tidak berbahaya jika membiarkan hama-hama kecil itu terus tinggal di bantal Anda.