Liga 1 2020

Tepis Rumor ke Persiraja, Pemain Asal Bireuen TM Ichsan Tetap Setia Bersama Bhayangkara FC

Bergabung sejak 2017 lalu, ia selalu menjadi pilihan utama mendampingi Saddil Ramdani, dan Andik Vermansyah untuk mengawali lini tengah.

Editor: Imran Thayib
bhayangkara-footballclub.com
Pemain tengah Bhayangkara FC asal Bireuen, Teuku Muhammad Ichsan usai menjalani latihan di Stadion PTIK Jakarta. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Gelandang muda Bhayangkara FC asal Bireuen, Teuku Muhammad Ichsan menepis rumor soal kepindahannya untuk membela Persiraja Banda Aceh di kompetisi Liga 1 2020.

Pemain yang pernah menimba ilmu di Akademi Real Madrid, Spanyol tersebut secara tegas menyatakan kesetiannya untuk tetap bersama Bhayangkara FC.

"Untuk sekarang ini, saya ingin fokus kembali membawa Bhayangkara FC juara. Jadi lebih baik mengabaikan isu-isu yang tidak benar," ungkap Ichsan dilansir dari laman resmi klub sebagaimana rilis Antaranews di Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Ichsan menjadi salah satu andalan Paul Munster di skuat The Guardian–julukan Bhayangkara FC--.

Bergabung sejak 2017 lalu, ia selalu menjadi pilihan utama mendampingi Saddil Ramdani, dan Andik Vermansyah untuk mengawali lini tengah.

Benarkah Pemulangan TKI Aceh di Malaysia Urusan Pemerintah Pusat? Mari Belajar dari Pemkab Batubara

Pastikan Kembali ke Indonesia, Shin Tae-yong Ingin Bertemu Ketum PSSI untuk Bahas TC Timnas U-19

Jasad WNI Disimpan di Freezer Kapal China, Ada Bekas Penganiayaan pada Jenazah Hasan Afriandi

Sementara saat disinggung mengenai kelanjutan kompetisi, ia secara terbuka mengaku girang.

Terlebih, banyak pesepak bola yang menggantungkan hidupnya di dunia si kulit bundar tersebut.

Apalagi, saat PSSI dan operator liga resmi menangguhkan kompetisi sejak Maret 2020 lalu, mereka hanya mendapat gaji 25 persen saja dari nilai kontrak.

"Keputusan yang baik (liga dilanjut) karena kita semua tahu, banyak pemain bola yang hanya bergantung dari sepak bola. Tentu dengan protokol kesehatan ketat. Kalau dari pribadi saya itu sangat penting dalam sepak bola, agar tidak terjadi apa yang tidak kita inginkan," kata dia.

Pemain 22 tahun itu juga menyambut baik wacana regulasi U-20 di Liga 1 2020.

Jika diterapkan, regulasi itu tidak boleh disia-siakan oleh pemain muda dan akan berdampak positif untuk regenerasi pemain.

"Ini kesempatan yang baik untuk pemain muda menunjukkan kualitasnya dan kesempatan yang besar untuk jenjang (tampil) di Piala Dunia U-20 tahun depan," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, meski kursi kepelatihan Bhayangkara FC berganti dari Simon McMenemy ke Afredo Viera hingga arsitek asal Irlandia, Paul Munster, namun posisi TM Ichsan tak tergantikan di lapangan tengah.

Pria Ini Dieksekusi Mati, Bunuh 2 Petugas Pemeriksaan Saat Lockdown Covid-19

Tentang Ilmu Agama yang Wajib Dipelajari dalam Hidup, Begini Penjelasan Buya Yahya

Covid-19 Bisa Menular Melalui Udara, Pemerintah Minta Warga Perhatikan Sirkulasi dan Ventilasi

Buktinya, dalam tiga pertandingan di kompetisi Liga 1 2020 sebelum dihentikan PSSI, Ichsan selalu menjadi pilihan utama Paul Munster.

Adalah ketika melawat ke Banda Aceh menghadapi tuan rumah Persiraja di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved