Update Corona di Aceh Timur
Hasil Pemeriksaan Swab 2 Warga Rantau Selamat Aceh Timur yang Sebelumnya Reaktif Dinyatakan Negatif
dr Edi mengatakan, sebelumnya Kamis (9/7/2020) kedua wanita asal Rantau Selamat tersebut berinisial M (23) dan KN (10) melakukan pemeriksaan rapid tes
Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
“Dan setelah hasil pemeriksaan swabnya dua kali berturut-turut negative, jadi pasien ini dinyatakan bukan Covid-19, sehingga pasien dipulangkan. Begitu juga semua petugas medis, dan keluarga yang isolasi mandiri karena pernah kontak dengan pasien dinyatakan aman,” ungkap dr Edi.
Ditanya kenapa hasil rapid tes terhadap kedua warga Rantau Selamat reaktif, sedangkan pemeriksaan swab negatif, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Aceh Timur dr Edi mengatakan, hal tersebut banyak dialami oleh pasien.
Pasalnya, rapid tes itu sifatnya hanya screening atau penyaringan awal untuk mengecek antibodi di darah si pasien.
“Nah hasil pemeriksaan rapid test terhadap antibodi kedua warga Rantau Selamat menunjukan reaktif, artinya ada kuman atau virus yang masuk ke dalam tubuh pasien ini, namun bukan berarti virus Covid -19. Bisa saja virus lain,” ungkap dr Edi.
Untuk diketahui, jelas dr Edi, tujuan pemeriksaan rapid test ini hanya sebagai skrining awal, kalau hasilnya reaktif maka wajib dilakukan uji swab, untuk memastikan.
“Jadi pemeriksaan suhu tubuh dan rapid test itu bukan dianogsa pasti, hanya skrining atau penyaringan awal untuk kewaspadaan dini. Virus corona juga banyak jenisnya namun yang menyebabkan penyakit Covid-19 juga adalah virus Corona,” jelas mantan direktur RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah Peureulak ini.(*)