Berita Nagan Raya
BMKG Bantu Media Informasi Gempa dan Tsunami untuk Nagan Raya
Alat ini akan mempercepat informasi bila terjadi gempa atau potensi tsunami sehingga pimpinan daerah bisa segera mengambil kebijakan yang diperlukan.
Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyerahkan alat media informasi terhadap gempa dan potensi tsunami untuk Pemkab Nagan Raya.
Alat bernama warning recerver system inatews selanjutkan alat dipasang di kantor bupati setempat.
Bantuan dari BMKG Pusat disalurkan Kepala Stasiun Geofisika BMKG Aceh Selatan Sugeng Pratikno diterima bupati diwakili Kalak BPBD Nagan Raya, Mistar, Kamis (16/7/2020) sore.
Turut hadir Kabag Humas dan Protokoler Pemkab, M Maksum dan Kabag Umum Damharius.
Selain penyerahan juga langsung dilakukan pemasangan oleh tim teknik BMKG setempat.
Kepala Stasiun Geofisika Aceh Selatan, Sugeng Praktino mengatakan, bantuan alat tersebut untuk Aceh tahun 2020 disalurkan sebanyak 15 unit.
Sedangkan yang disalurkan oleh Stasiun Geofisika BMKG Aceh Selatan sebanyak 5 unit.
Lima unit tersebut dipasangkan di BPBD Aceh Tenggara, Kantor Bupati Aceh Selatan, Kantor Stasiun Geofisika BMKG Aceh Selatan, Kantor Bupati Aceh Singkil dan Kantor Bupati Nagan Raya.
"Alat ini sebagai media informasi untuk mengetahui terkait kejadian gempa dan potensi tsunami di seluruh Indonesia," kata Sugeng kepada Serambinews.com.
Dikatakannya, dengan keberadaan alat ini maka bila terjadi gempa atau potensi tsunami cepat diketahui dan diambil kebijakan oleh pimpinan daerah untuk sebuah daerah.
"Diharapkan dengan media informasi dapat membantu bila terjadi gempa atau potensi tsunami," katanya.
• Vina Tunjuk Sekretaris Peradi Banda Aceh Sebagai Kuasa Hukum
• Para Miliarder Dunia Ini Makin Kaya di Tengah Pandemi Covid-19, Dari Jeff Bezos hingga Mukesh Ambani
• Arab Saudi Pulihkan 187.622 Pasien Virus Corona, Situs Haji Dilarang Masuk Mulai 18 Juli 2020
Menurutnya, bila terjadi gempa dan potensi tsumami langsung muncul dilayar monitor.
Nagan Raya termasuk salah satu kabupaten yang pernah dilanda gempa bumi dan gelombang tsunami pada akhir 2004 silam.
"Alat ini menyala selama 24 jam," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Aceh Selatan.
Diakuinya, Stasiun Geofisika BMKG Aceh Selatan tugas terkait potensi gempa dan potensi tsunami serta lain, sedangkan Stasiun Meteorologi BMKG di Nagan Raya tugas terkait prakiraan cuaca.
Sementara itu, Kalak BPBD Nagan Raya, Mistar mengatakan, mengatakan keberadaan alat tersebut sangat terbantu.
"Pada layar monitor langsung terlihat terkait gempa dan potensi tsunami," kata Mistar kepada Serambinews.com.
Dikatakannya, dengan alat ini sangat bermanfaat bagi daerah dalam mengambil kebijakan.(*)
• Dinda Hauw dan Rey Mbayang Bintangi Film Cinta Subuh, Mulai Syuting Agustus 2020
• Honda Arista Tunggu Nomor Plat Mobil yang Terkena Recall
• VIDEO - Dua Mantan Napi Kembali Ditangkap, Satu Diantarantaranya Dapat Program Asimilasi Covid-19