Berita Nagan Raya

KNPI Nagan Raya Minta DPRA tak Batalkan Pembangunan Jalan di Wilayah Barat Selatan Aceh

Ketua KNPI Nagan Raya mengajak masyarakat di barat selatan Aceh untuk menolak rencana DPRA yang ingin menghentikan proyek multiyears.

Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Ketua KNPI Nagan Raya, Banta Diman 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nagan Raya meminta DPRA tidak menghentikan pembangunan proyek multiyears tahun 2020-2022.

Pasalnya rencana DPRA yang akan membatalkan sejumlah item infrastruktur jalan yang menghubungkan sejumlah daerah khususnya di kawasan barat selatan Aceh dinilai dapat melukai masyarakat.

"Beri kesempatan kepada masyarakat pantai barat selatan untuk menikmati keadilan pembangunan,"  kata Ketua KNPI setempat, Banta Diman MSi dalam keterangan pers kepada Serambinewa.com, Minggu (19/7/2020).

Diman menyampaikan komentar hal itu terkait informasi berkembang bahwa DPRA disebut-sebut segera mengelar paripurna dalam hal tersebut.

"Kami berharap DPRA membatalkan niat menghentikan proses pembangunan proyek multiyears 2020-2022, khususnya di kawasan Barsela Aceh." Kata Banta Diman.

Menurut Banta Diman, sejumlah item proyek Pemerintah Aceh tahun jamak untuk  Barsela meliputi pembangunan dua ruas jalan penghubung Blangkejren-Tongra dan ruas jalan Babah Rot Abdya-batas Gayo Lues. 

Selanjutnya pembangunan dua ruas jalan Trumon- batas Aceh Singkil dan ruas jalan batas Aceh Selatan -Kuala Baru-Singkil. 

"Kemudian pembangunan ruas jalan Sinabang-Sibigo dan ruas jalan Nasreuhe-Lewak-Sibigo di Simeulue," katanya.

Menurutnya, jalan yang sangat penting ruas Jantho-Lamno batas Aceh Jaya sepanjang 66,33 kilometer. 

"Jalur ini akan sangat memudahkan mobilitas masyarakat dan produktivitas ekonomi wilayah barat selatan Aceh menuju lintas timur," katanya.

DPRA Diharap tak Batalkan Proyek Multiyears, Termasuk Jalan Peureulak - Lokop Hingga Batas Gayo Lues

Panglima Laot Minta Penyaluran BLT untuk Nelayan di Aceh Barat tidak Salah Sasaran

Magellanic Gandeng Masyarakat untuk Garap Tambang Emas Secara Legal di Aceh Barat, Begini Prosesnya

Diakuinya, selama ini akses masyarakat Barsela ke ibu kota provinsi melalui Geurute sering terkendala terutama ketika longsor.

"Tentu dengan tuntasnya jalur alternatif Lamno-Jantho tahun 2022 akan lebih mendekatkan jarak tempuh sekaligus menjadi jalur pilihan jika terjadi bencana pada jalur Geurute yang kerap banjir dan longsor," ungkap Banta Diman

Ketua KNPI Nagan Raya mengajak khususnya kepada elemen masyarakat barat selatan untuk menolak rencana DPRA yang ingin menghentikan proyek multiyers.

Sebab tujuan inti dari pembangunan infrastruktur Barsela tersebut membuka keterisolasian masyarakat, akses mobilitas, dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved