Corona Serang Dunia

14,6 Juta Orang Terinfeksi, 600 Ribu Diantaranya Meninggal, Kok Masih Ada yang Tak Percaya Covid-19?

Masih banyak orang yang tak percaya adanya virus yang sudah ditetapkan WHO sebagai pandemi global tersebut.

SERAMBINEWS/RISKI BINTANG
Tim Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Pencegahan Covid-19 kabupaten Aceh Jaya saat melakukan uji swab terhadap salah seorang petugas Puskesmas yang mendampingi RA pasien positif Corona dirujuk ke Banda Aceh, Sabtu (11/7/2020). 

Dalam kasus virus corona ini, banyak orang mungkin melihat lingkungannya bebas dari infeksi Covid-19 dan mobilitas masih terjadi.

"Maka sebenarnya informasi yang begitu besar dari ganasnya penularan corona itu bagi mereka tidak berarti karena dianggap bombastis," papar dia.

Kondisi itu juga diperburuk dengan beredarnya informasi yang saling bertolak belakang atau dalam istilah sosiologi disebut dengan polusi informasi.

Selanjutnya, Drajat melihat virus corona yang tak kunjung teratasi ini menimbulkan persepsi di tubuh masyarakat bahwa dokter dan rumah sakit tak bisa menyelesaikan ini.

Pada akhirnya, mereka pun masuk ke dalam nilai-nilai keyakinan dan kepercayaan serta tak lagi percaya terhadap arahan medis.

"Kalau sudah masuk ke situ, dia tidak percaya dengan risiko yang diberikan oleh medis. Kalau orang kena penyakit, ya berarti Tuhan sudah menakdirkan," kata Drajat.

Tidur di Luar Rumah, Satu Keluarga di India Tewas Tertimpa Dinding yang Dirobohkan Gerombolan Monyet

"Semakin lama tidak ada kepastian penyelesaian penyakit ini, semakin orang kemudian mencari jalan keluar lain selain medis," tutupnya.

Oleh karena itu, Drajat menyebut bahwa pemerintah saat ini perlu melibatkan seluruh stakeholder masyarakat dalam pengembangan informasi tentang Covid-19.

Sebab, pengembangan informasi Covid-19 selama ini disentralisasi oleh negara.(kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "14,6 Juta Orang Telah Terinfeksi, Mengapa Masih Ada yang Tidak Percaya Adanya Covid-19?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved