Update Corona di Aceh

Bertambah Dua Lagi Kasus Positif Covid-19 di Aceh, Total 148 Orang

Hanif merincikan, warga Aceh yang terinfeksi virus corona itu berinisial JR, laki-laki, berumur 31 tahun, berdomisili di Kecamatan Idi Rayeuk.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
HUMAS PEMERINTAH ACEH
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif mengatakan Pemerintah Aceh menyiapkan RSUZA Banda Aceh dan RSU Cut Meutia Aceh Utara sebagai rujukan penanganan kasus virus corona. 

Hanif merincikan, warga Aceh yang terinfeksi virus corona itu berinisial JR, laki-laki, berumur 31 tahun, berdomisili di Kecamatan Idi Rayeuk.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bertambah dua lagi warga yang positif corona di Aceh hari ini, Senin (20/7/2020).

Pasien terbaru ini berasal dari Aceh Timur.

Dengan demikian, jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di Aceh sejak Maret lalu sudah mencapai 148 orang.

Informasi tentang bertambahnya dua kasus Covid-19 tersebut diperoleh Serambinews.com dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, Senin siang di Banda Aceh.

Hanif merincikan, warga Aceh yang terinfeksi virus corona itu berinisial JR, laki-laki, berumur 31 tahun, berdomisili di Kecamatan Idi Rayeuk.

Pasien kedua berinisial IS (46), juga laki-laki, bermukim di Kecamatan Darul Ihsan.

Keduanya merupakan karyawan dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang migas dan energi terintegrasi di Aceh Timur.

Salah seorang di antaranya merupakan sopir perusahaan, seorang lagi memangku jabatan dispatcher.

Jutaan TKI Kesusahan, KBRI Disorot

Bupati Aceh Singkil Rapat dengan Komisi III DPRA Bahas Hibah Bandara Syekh Hamzah Fansuri ke Pusat

Himpunan Pelajar Mahasiswa Teunom Aceh Jaya Serahkan Bantuan untuk Rohingya

Menurut Wikipedia, dispatcher adalah pengatur atau pekerja komunikasi yang menerima dan mengirimkan informasi untuk mengoordinasikan beroperasinya personel lain maupun kendaraan yang melakukan layanan transportasi di sebuah perusahaan atau instansi.

Kedua karyawan ini diketahui terkonfirmasi Covid-19 setelah hasil swab-nya keluar Senin (20/7/2020) dari Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala Fakultas Kedokteran (Unsyiah).

Di mana keduanya akan diisolasi dan dirawat, Hanif belum tahu. "Masih kita telusuri," ujarnya.

Dari pengalaman terdahulu, pasien dari Aceh Timur, Langsa, bahkan Aceh Tamiang umumnya dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud di Idi, Aceh Timur. Terlalu jauh jika harus dirawat di Banda Aceh.

Dengan bertambahnya dua warga yang positif Covid-19 itu, maka total orang yang terinfeksi Covid-19 di Aceh sejak Maret lalu sudah mencapai 148 orang. Sembilan di antaranya meninggal, 68 sembuh, dan selebihnya masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang tersebar di Aceh. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved