Kajian Islam
Hukum Memotong Kuku dan Rambut Ketika Ingin Berkurban, Baca dan Simak Penjelasan UAS
“Hewan qurban, akan memberikan kebaikan sebanyak helai rambutnya bagi pemiliknya” (HR. Tirmidzi).
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
“Hewan qurban, akan memberikan kebaikan sebanyak helai rambutnya bagi pemiliknya” (HR. Tirmidzi).
SERAMBINEWS.COM - Banyak perkara-perkara sunnah yang bisa dilakukan jika ingin berkurban.
Salah satunya tidak memotong kuku, rambut, janggut, tidak memotong ini hukumnya sunnah muakat.
Seperti tertera dalam hadis yang menjelaskan agar tidak menyentuh rambut dan kuku jika hendak berkurban.
”Apabila engkau telah memasuki sepuluh hari pertama (bulan Dzulhijjah) sedangkan di antara kalian ingin berkurban, maka janganlah dia menyentuh (memotong) sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya.” (HR. Muslim).
“Hewan qurban, akan memberikan kebaikan sebanyak helai rambutnya bagi pemiliknya” (HR. Tirmidzi).
Bukan hanya tidak memotong kuku, ibadah-ibadah sunnah lainnya juga sangat baik dikerjakan ketika memasuki 1 Dzuhijjah.
• Bolehkah Menjual Daging Kurban? Begini Penjelasan Buya Yahya
• Bagaimana Hukum Melaksanakan Kurban tapi Belum Akikah? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS)
• Siapa yang Berhak Menerima Daging Kurban? Baca dan Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Mengenai hal ini, Ustaz Abdul Somad (UAS) melalui kanal YouTube memberikan penjelasan mengenai hukum memotong kuku jika ingin berkurban.
Video mengenai “Hukum Memotong Kuku Bagi Orang Ingin Kurban” ini diunggah pada kanal YouTube ‘Menghidupkan Semangat Rendah Hati dan Tawaddu’.
Diunggah pada 27 Maret 2019.
Berikut ini penjelasan UAS mengenai hukum memotong kuku, rambut ketika berkurban.
Siapa di antara kalian melihat bulan Dzulhijjah, bagus puasa sembilan hari, yang tidak bisa puasa, banyak-banyak shalat sunnah.
Yang tidak bisa shalat sunnah, banyak-banyak baca Alquran, tidak bisa baca Alquran, banyak-banyak zikir.
Kalau kamu mau berkurban, dari tanggal 1 Dzuhijjah, jangan potong rambut, jangan potong kuku.
Hukumnya sunnah muakat bukan, bukan wajib.
• Hukum Berkurban untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS)
• Pembagian Daging Hewan Kurban Berdasarkan Status Hukumnya, Begini Penjelasan Ustaz Masrul Aidi
Jangan potong rambut, jangan cukur kumis, jangan potong janggut, jangan potong kuku, dari mulai tanggal 1 sampai motong kurban.
Setelah memotong, barulah potong kuku, rapikan kumis, pangkas rambut dan lain sebagainya, hukumnya sunnah bukan wajib.
Maka hukum tidak memotong rambut, kuku seperti penjelasan UAS adalah sunnah, bukan perkara yang diwajibkan.
Selain tidak memotong kuku, sunnah-sunnah lainnya juga bisa dikerjakan, seperti memperbanyak beribadah seperti membaca Alquran, dzikir, shalat sunnah dan sebagainya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Apakah Benar Ayam Diperbolehkan untuk Berkurban? Baca dan Simak Penjelasan Abu Mudi Berikut Ini
• Idul Adha 1441 H, MUI: Ibadah Kurban tidak Dapat Diganti dengan Uang atau Barang Lain yang Senilai
• Bayar Kurban Secara Online, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Buya Yahya