Berita Banda Aceh

Petugas Gabungan Jaring 10 Gelandangan dan Pengemis dari Sejumlah Lokasi di Banda Aceh

Aktivitas mereka semakin tidak terkendali dan mulai mengganggu kenyamanan pengunjung serta pengguna jalan

Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
FOR SERAMBINEWS.COM
Petugas Satpol PP dan Dinsos Kota Banda Aceh menjaring sejumlah pengemis di salah satu ruas jalan Kota Banda Aceh, Kamis (23/7/2020). 

Ia pun mengatakan Satpol PP dan Dinsos akan terus melakukan penertiban para gepeng.

Karena, aktivitas mengemis di jalan-jalan dan pusat-pusat keramaian dan kuliner memang dilarang. Apalagi aktivitas mereka semakin tidak terkendali dan mulai mengganggu kenyamanan pengunjung serta pengguna jalan, pungkas Hidayat.

Dari penertiban tersebut petugas gabungan Satpol PP dan Dinsos Kota Banda Aceh, juga menjaring pasangan suami istri yang sepakat menjadi pengemis.

Rambut Wanita Tua Ini Seperti Ular Sanca, Setelah 64 Tahun Tak Pernah Potong dan Keramas

Dari keterangan Kadissos Rizal Junaedi, SE, didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Banda Aceh, TM Syukri SSos MAP, menyebutkan pasangan suami istri, berinisial MY dan SI merupakan orang lama.

Artinya, keduanya sudah sering ditangkap oleh petugas dan beberapa kali dibina di Rumah Singgah Dinsos Kota Banda Aceh. Namun, sepertinya meminta-minta menjadi pekerjaan utama.

Malah, MY menjadi joki bagi istrinya SI untuk mengemis.

"Umumnyamereka yang terjaring penertiban itu beralasan terdampak covid, sehingga harus turun untuk mengemis. Itu hanya alasan, karena tanpa covid sekali pun mereka juga sering kita temui di jalan," ungkap TM Syukri.

Petugas Pemadam Aceh Besar Evakuasi Sarang Tawon dari Kompleks BRR Lam Ujong Baitussalam

Pihaknya meminta kepada warga dan pengguna jalan untuk tidak memberi apapun kepada gepeng.

Karena, hal tersebut akan membuat mereka manja dan merasa mudah mendapatkan uang.

Lalu, para warga dan pengguna jalan juga tidak tahu dampak yang ditimbulkan, baik bagi keselamatan mereka yang mengemis dengan berada di jalan serta memberi kesan tidak baik bagi kota ini.

"Kami mohon kerja sama semua pihak untuk tidak memberi," pungkas Ampon Syukri.(*)

Sehari Tak Pulang, Seorang Polisi Ditemukan Tak Bernyawa Masih Pakai Seragam Polri, Ini Penyebabnya

Shalat Jumat Perdana Setelah 86 Tahun, Jamaah Hadir di Hagia Sophia Diperkirakan Capai 1.500 Orang

Tukang Pijat Keliling Setubuhi Istri Pelanggan, Aksi Pelaku Dipergoki Suami Korban

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved