Berita Bireuen

Terbukti Korupsi Dana Desa, Warga Paya Barat Minta Keuchik Dinonaktifkan

Warga Desa Paya Barat, Kecamatan Peudada, Bireuen, kembali memohon kepada Bupati Bireuen, untuk menonaktifkan keuchik desa setempat...

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Terbukti korupsi dana desa, warga Paya Barat, Peudada, Bireuen, minta keuchik mereka dinonaktifkan, Senin (27/7/2020). 

Masyarakat juga meminta dan memohon aparat penegak hukum untuk memeriksa atau mengaudit kembali dana desa Paya Barat tahun 2018 dan 2019.

"Selain itu dana BUMG (Badan Usaha Milik Gampong) tahun 2017 juga tidak jelas kemana uangnya, kami juga memohon kepada inspektorat Pemkab Bireuen dan aparat penegak hukum untuk mengaudit kembali dana desa Paya Barat dan dana BUMG tersebut," pinta Saifuddi, Sayuti, Nurfaisal dan warga lainnya.

Tambah Sayuti, jika dana desa tahun 2018 dan 2019 belum diaudit, masyarakat memohon kepada Pemkab Bireuen untuk tidak mencairkan dana desa tahun 2020.

"Kalau keuchik yang sudah jelas terlibat korupsi dana desa tidak dinonaktifkan, masyarakat belum nyaman dan terus menuntut agar keuchik diberhentikan sementara, jika keuchik itu sudah dinonaktifkan, pembangunan Paya Barat pun akan berjalan dengan baik," pungkas Saifuddi dan Sayuti.(*)

Plt Gubernur Aceh Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden, Akan Disembelih di Subulussalam

Penyembelihan Hewan Kurban di Bireuen Harus Ikuti Protokol Kesehatan

Petani di Kawasan Kaki Gunung Leuser Minta BBTNGL Berkantor di Aceh Tenggara

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved