Kesehatan
Ternyata Kentut Wanita Lebih Bau dari Pria, Kok Bisa? Ini Penyebabnya
Kentut bahkan menjadi tanda bahwa sistem pencernaan seseorang berfungsi baik.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
4. Sembelit
Sembelit menunjukkan bahwa Anda memiliki penumpukan kotoran atau kotoran, di usus besar.
Jika Anda tidak bisa buang air besar secara teratur, hal itu dapat menyebabkan bakteri dan bau berkembang.
Hasil akhirnya tidak lain adalah gas kotor dan terkadang menimbulkan rasa sakit.
Mengonsumsi obat sembelit yang dijual bebas di apotek bisa menjadi solusi sederhana untuk mengatasi masalah ini.
• Manfaat Langsung Minum Air Putih Saat Bangun Tidur: Penting Untuk Mencegah Infeksi Batu Ginjal
5. Penumpukan bakteri
Ketika tubuh Anda menyerap makanan, ia mengambil nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah.
Limbahnya kemudian dikirim ke usus besar.
Gangguan proses pencernaan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
Beberapa bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi di usus dan saluran pencernaan.
Ini dapat menyebabkan volume gas yang lebih tinggi dari biasanya dan menimbulkan bau yang kuat.
Orang dengan infeksi saluran pencernaan juga sering mengalami sakit perut dan diare.
Anda bisa mengunjungi dokter untuk menentukan apakah Anda memiliki infeksi bakteri.
Kemungkinan Anda akan diberikan antibiotik untuk membersihkan infeksi dan menyembuhkan sakit perut.
• 9 Manfaat Makan Ikan, Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke hingga Meningkatkan Kesehatan Otak
• Ini Manfaat Minum Segelas Air Kunyit Hangat Sebelum Sarapan di Pagi Hari
Pentingnya kentut
Dilansir dari How Stuff Works, ketika gas keluar sebelum mencapai usus besar, ia akan keluar melalui mulut atau sering disebut dengan sendawa.
Karena bersendawa tidak mengumpulkan banyak gas yang menyengat, maka tidak berbau.
Sebaliknya, kentut mengumpulkan semua gas dan meninggalkan tubuh melalui dubur.
Gas yang keluar ini biasanya berbau tidak sedap.
Anda dapat mengurangi frekuensi kentut berbau dengan menghindari makanan tertentu.
Terlepas dari efek kentut yang tidak menyenangkan tersebut, ada sesuatu yang bermanfaat bagi kesehatan.
Apabila hidrogen sulfida, salah satu gas yang berkontribusi terhadap kentut ini dikeluarkan, sel-sel dalam tubuh bisa terhindarkan dari masalah kesehatan serius termasuk kanker, demensia, dan kardiovaskular.
Gas hidrogen sulfide yang keluar bersamaan dengan kentut ternyata memiliki peran penting dalam melancarkan peredaran darah di dalam tubuh.
Hal ini karena sifat zat hidrogen sulfida yang dapat membantu melonggarkan jaringan pembuluh darah dan juga meningkatkan kelenturan dari pembuluh darah vena dan arteri. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)