Kapendam IM: TMMD Gelorakan Semangat Kebersamaan dan Gotong Royong untuk Menyejahterakan Rakyat

Lalu, di wilayah Kodim 0116/Nagan Raya, dibuka jalan baru sepanjang 1.350 meter sekaligus pembuatan parit di kanan dan kiri badan jalan sepanjang 1.350 meter dengan kedalaman 1 meter.

Sasaran fisik lainnya, yakni pembangunan 4 unit box culvert, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) 3 unit dan penimbunan sungai mati sepanjang 350 meter serta kegiatan sosial lainnya.

• Terlibat Cek Cok Karena Tak Pakai Helm, Polisi Tusuk Dahi Pengendara dengan Kunci Motor

Sementara itu di Kodim 0117/Aceh Tamiang, sasaran fisik, antara lain pembangunan dan pengerasan jalan sepanjang 6.300 meter, stabilisasi lereng bukit sepanjang 41 meter, parit kanan dan kiri jalan sepanjang 3.200 meter.

Kemudian 5 box culvert sepanjang 13 meter, serta pembangunan 5 unit RTLH, gorong-gorong, jembatan dan rehab tempat ibadah.(mir)

Di samping itu, lanjut Kolonel Sudrajat, di samping pembangunan fisik, TMMD juga menyelenggarakan kegiatan non fisik berupa ceramah dan pembekalan, meliputi penyuluhan kepada masyarakat tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, bahaya narkoba, penggunaan media sosial.

Lalu penyuluhan pertanian, perkebunan dan peternakan, serta penyuluhan kesehatan pencegahan Covid-19 dengan menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan dengan cara pakai masker jika keluar rumah.

Kemudian jaga jarak, cuci tangan dengan sabun serta menyosialisasikan kepada masyarakat tentang tatanan baru "New Normal" sesuai protokol penanganan Covid-19.

• Bertubuh Kekar, Reaksi Polisi Ini Malah Gemetar Hingga Berteriak Saat Akan Disuntik

"Penyelenggaraan TMMD, lebih difokuskan pada program percepatan pembangunan daerah tertinggal serta program-program yang menggugah wawasan kebangsaan dan cinta tanah air serta nilai-nilai nasionalisme untuk meningkatkan kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan ketahanan nasional," terangnya.

Maka dengan demikian TMMD dapat membentengi masyarakat dari pengaruh terorisme, radikalisme, separatisme, penyalahgunaan narkoba dan menangkal kemerosotan nilai budaya bangsa melalui edukasi kepada masyarakat di tengah riuhnya media sosial agar dapat bijak dalam pemanfaatannya.

Kapendam IM, Kolonel Arh Sudrajat SH juga menerangkan sejarah telah mengajarkan bahwa semangat kebersamaan, kegotong-royongan, serta persatuan dan kesatuan merupakan kekuatan utama Bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.

Program TMMD merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi (percepatan) pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia, yakni kebersamaan dan gotong royong.

• UEA Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Pertama di Dunia Arab

TMMD ke-108, selain meningkatnya kesejahteraan rakyat diharapkan meningkatkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air, sehingga masyarakat memiliki daya tangkal yang kuat terhadap berbagai bentuk ancaman yang merongrong keselamatan bangsa dan negara, baik ancaman militer maupun ancaman nonmiliter, berupa ancaman terorisme, radikalisme, separatisme, peredaran dan penyalahgunaan narkoba, dan lain sebagainya.

Selain itu diharapkan juga terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat, kokohnya jiwa dan semangat nasionalisme demi tegaknya kedaulatan NKRI ucap Kapendam yang didampingi Wakapendam, Letkol Usni beserta perwira staf Pendam IM

Lebih lanjut Kapendam IM ini juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, masyarakat dan komponen bangsa lainnya yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan program TMMD itu.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara yang sangat kita cintai ini, Aamiin" pungkasnya.(*)

• Jumlah Kasus Virus Corona Arab Saudi Terus Turun

• Pasien Positif Covid-19 di Aceh Besar Meningkat Jadi 79 Orang, 6 Meninggal

• Anak dari Pasien Reaktif Covid-19 di Aceh Jaya Negatif Setelah Pulang Dari Pulau Jawa