Viral Medsos
Kisah Dokter Covid-19 Wisma Atlet Ungkap Kesehariannya, dari Pakai APD Hingga Berpindah Gedung
Dia membagikan kisah yang selama ini ia lakukan untuk bertarung menghadapi dan melawan pasien Covid-19.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Dunia masih dihantu pandemi virus Corona. Hingga kini, tak ada seorang pakar kesehatan manapun yang mengatakan waktu spesifik Covid-19 berakhir.
Virus yang bertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini telah menginfeksi 18,2 juta penduduk dunia.
Sejak ditemukannya virus itu, tim medis menjadi garda terdepan dalam berperang melawan virus tak kasat mata.
Mereka terus berjuang sekuat tenaga, mendedikasikan jiwa dan raganya untuk mengobati pasien dan menekan angka penyebaran virus Corona.
Bahkan, mereka mempertaruhkan kesehatannya untuk bisa menyelamatkan masyarakat.
Mereka, pahlawan kesehatan sewaktu-waktu bisa saja tertular virus yang belum memiliki obat atau vaksin.
• VIRAL Video Anggota Polisi Takut saat Disuntik, Netizen Meledek: Badan Kekar Takut Jarum
• Viral Video Wanita Diserang Anjing Hingga Luka Parah, Warganet Sesalkan Pemilik Tak Jaga Peliharaan
Di Indonesia, hingga laporan kemarin, Minggu (2/8/2020) sebanyak 111.455 orang telah dinyatakan positif Covid-19.
Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur, merupakan daerah dengan angka virus Corona tertinggi di Indonesia.
Dalam sebuah tayangan video TikTok, seorang dokter yang mendedikasikan dirinya di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta membagikan kisah.
Dia membagikan kisah yang selama ini ia lakukan untuk bertarung melawan virus dan menghadapi pasien Covid-19.
Kisahnya ini banyak membuat warganet tersentuh dan berlinang air mata.
• Belum Punya Perawat Berpengalaman Tangani Pasien Corona, Ini Upaya RSUD Aceh Singkil
• Kasus Covid-19 di Aceh Selatan Meningkat, Isolasi Bisa Dilakukan Mandiri atau Difasilitasi Pemkab
Video TikTok @doc.ayuni memperlihatkan perjalanan dan prosedur yang ketat harus ia hadapi setiap hari sebelum bertemu pasien covid-19.
Kisah ini berawal saat ia mendapatkan tugas jaga malam pada Hari Raya Idul Adha kedua, Sabtu (1/8/2020).
Jam sudah menujukkan untuk ia bekerja. Ia menuruni bangunan Tower 2 Wisma Atlet yang merupakan tempat istirahat para tenaga medis.
Ia beranjak menuju bangunan Tower 3, tempat dimana seluruh alat kesehatan, mulai dari APB hingga masker.
Ia berjalan menyusuri lorong-lorong bangunan itu. Tak ada orang lain, ia hanya sendiri berjalan menyusuri lorong itu.
• Pasien Positif Covid-19 Dimakamkan Warga, Tim Gugus Tugas Nagan Telusuri Warga Kontak dengan Jenazah
• Dokter Dijuluki Dr Death, Karena Bunuh dan Buang Mayat ke Sungai Ada Buaya, Jual Organ Korban
Setibanya ia di Tower 3, prosedur pertama yang harus ia jalankan adalah mengambil sepatu boot yang sesuai dengan ukurannya.
“Ambil sepatu boot sesuai ukuran,” tulisnya.
Tampak dalam rekaman itu, ratusan pasangan sepatu boot telah tersusun dengan rapi.
Kemudian ia menuju ke tempat lokasi pengambilan pakaian Alat Pelindung Diri (APD).
Setibanya ia ditempat pengambilan APD, ia harus menggantikan kartu tanda pengenal dari yang kuning menjadi merah.
“Ganti ID Card Yellow zone ke ID Card Red zone,” tulisnya.
• Kisah Wanita Dicerai Setelah 13 Tahun Menikah dan Punya Lima Anak, Suaminya Ingin Nikah Lagi
• Viral Seorang Ibu Meninggal Kecelakaan, Satu Hari Sebelum Putranya Akad Nikah, Begini Kisahnya
Ia pun harus mengantri untuk mengambil Hazmat, Face Shield, Handscoen, Head Cap, dan Diapers.
Setelah mendapatkan perlengkapan tersebut, ia harus menggunakan perlengkapannya itu sendiri.
“Pakai APD masing-masing,” katanya.
Ia memulai dengan menggunakan masker N-95 dan kemudian ditambahkan dengan masker medis.
Dirinya harus memastikan bahwa tidak ada celah di antara masker yang ia gunakan.
Maka dari itu, ia menambahkan selotip agar tidak ada celah yang terbuka.
“Pastikan rapat dan tidak ada celah,” ujarnya.
• Jangan Sampai Jadi Pasien Covid Berikutnya
Setelah itu, ia mengenakan baju APB berlevel tinggi dan ke semua celah seperti pergelangan kaki dan tangan harus di selotip.
Hal ini dilakukan agar virus corona tidak masuk dan menyerang kesehatan tenaga medis.
Setelah semuanya selesai, para tenaga medis berkumpul dan berdoa.
Di setiap bagian punggung belakang tenaga medis bertuliskan nama-nama mereka.
“Tim 1, TETAP SEMANGAT, TETAP GEMBIRA. COBRA,”tulisnya.
Ia mengungkapkan bahwa bangunan Tower 6 dan 7 adalah tempat dimana pasien covid-19 mendapat perawatan.
Hingga berita ini ditulis, Senin (3/8/2020) postingan itu sudah disaksikan lebih dari 933 ribu pengguna TikTok.
• Alhamdulillah, Abu Mudi Sembuh dari Covid-19, Ini Pernyataan Beliau Tentang Wabah Corona
• Ruang Rawat Pasien Covid di RSUZA Penuh
“Wisma Atlet Part 2. Ikuti saya ke tempat kerja yuk, persiapan sebelum masuk ruang isolasi,” tulis @doc.ayuni.
Unggahan itu sudah disukai lebih dari 94 ribu pengguna TikTok.
Warganet turut meninggalkan komentarnya pada postingan itu.
“Demi apa saya nonton begini nangis, terharu banget sama perjuangan tenaga medis. Kalian semangat ya semoga selalu dalam lindungan Tuhan,” tulis akun yang meyebut dirinya Unknow.
“MasyaAllah, terpuji sekali perjuangan tenaga medis, nangis ngliatnya. Barokah untuk semua team medis,” kata Februaryku.
“Ya allah aku nangisssss, Maha Besar Allah atas kuasamu mengirim orang-orang baik ini untuk berjuang membantu org yg sakit subhanallah dokter perawat dan kru,” kata Telaga Belinda. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• Gadis 20 Tahun Tertabrak Alat Berat saat Bekerja, Dia Pencari Nafkah Utama Keluarga
• Remaja India Buat Aplikasi Dodo Drop Setelah Dilarang Aplikasi China, Bisa Tanpa Internet