Berita Aceh Utara
Aceh Juga Punya Yasser Arafat, Tetapi Arafat Ketua DPRK Aceh Utara, Berjuang Dalam Lingkup Berbeda
Ketua DPRK Aceh Utara ternyata bernama Arafat, pernah berjuang bersama Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Namanya hampir sama dengan pemimpin Palestina
Penulis: Jafaruddin | Editor: M Nur Pakar
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Ketua DPRK Aceh Utara ternyata bernama Arafat, pernah berjuang bersama Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Namanya hampir sama dengan pemimpin Palestina, almarhum Yasser Arafat yang memimpin perjuangan melawan pendudukan Israel.
Mungkin, ujung nama Yasser Arafat yang diambil oleh orangtuanya, tetapi hanyalah dirinya yang tahu.
Terlepas dari itu, nama memiliki arti tersendiri bagi seseorang, bahkan seorang orangtua pasti mencari arti dari nama yang akan diberikan kepada anaknya.
Arafat resmi menjadi Ketua DPRK Aceh Utara periode 2019-2024.
Pada 25 Oktober 2019 dilantik atau setelah 53 hari menjadi ketua sementara DPRK Aceh Utara.
Dia sah menjadi pimpinan dewan setelah mengucapkan sumpah/janji dalam rapat paripurna DPRK Aceh Utara.
Dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lhoksukon, Aceh Utara, Wendra Rais SH.
Tetapi, perjalanan pria satu ini tidaklah gampang sampai menjadi pimpinan DPRK Aceh Utara.
• Satpol PP dan WH Bireuen Razia Warkop, 72 PNS Tertangkap Basah Sedang Ngopi
• MTSN 2 Pijay Luncurkan Website, Interaksi Guru dan Wali Siswa Bersama Alumni Semakin Mudah
• Pemkab Agara Segera Buka SD, September Dimulai Belajar Tatap Muka di Ruang Kelas
Khususnya saat masih remaja.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, Arafat mendapat undangan dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk kuliah di sana.
Namun, karena faktor ekonomi, dia tidak dapat melanjutkan kuliah.
Agar tidak menjadi pengangguran, ketika itu Arafat bekerja di sebuah warung kopi di kawasan Keude Buloh Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara selama dua tahun.
Lalu, tahun 1999 mengikuti latihan militer Gerakan Aceh Merdeka (GAM).