Berita Aceh Singkil
Kapal Inka Mina Bantuan KKP tak Belayar 3 Tahun, Tiba-tiba Terbakar, Ada Apa Dibalik Sabotase Ini?
Kapal fiber Inka Mina yang sudah teronggok tanpa berlayar selama tiga tahun, tiba-tiba terbakar hebat. Insiden itu awalnya diketahui oleh seorang
Penulis: Dede Rosadi | Editor: M Nur Pakar
Menurut Saiful, pengadaan kapal berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dengan penyerahan hibah oleh Dinas Perikanan Aceh Singkil.
Kapal tersebut posisinya terdampar tiga tahun lalu sekitar 100 meter dari pinggir laut, dekat muara Sungai Singkil.
Titik api berasal dari bagian belakang ruang mesin, lalu menjalar ke arah depan.
Asap dari kebakaran kapal membumbung tinggi ke udara, hingga terlihat jelas dari pelabuhan Jembatan Tinggi Pulo Sarok.
Warga segera menyebarkannya melalui rekaman jarak jauh.
Untuk memastikan Serambinews.com, bersama personel Polsek Singkil, menuju lokasi menggunakan speedboat.
Butuh waktu sekitar 20 menit menuju lokasi melalui sungai,apalagi harus berjalan kaki sekitar 10 menit menuju lokasi.
Awalnya kapal terdampar dekat laut, sehingga terlihat jelas ketika berlayar dari Singkil-Pulau Banyak dan sebaliknya.
Seiring berjalan waktu, sekeliling kapal ditumbuhi cemara, kondisi itu menyebabkan kapal tak terlihat dari kejauhan.
Saat terbakar pun dari kejauhan hanya terlihat asapnya ke langit.
Sebelumnya, orang pertama melihat kapal terbakar adalah Kapten Kapal, Ela Rizeki, Ma Panjang.
Dia sedag dalam pelayaran membawa kapal dari Pulau Banyak menuju Singkil.
"Pertama kecil saja terlihat asapnya,"
"Saya tidak tahu itu Inka Mina,"
"Lama-lama asapnya besar teringat saya lokasinya tempat Inka Mina terdampar."
"Lalu saya videokan sambil lewat dari kapal," kata Ma Panjang..(*)