Dayah Jeumala Amal

Dayah Jeumala Amal Luengputu, Pijay Sembelih 37 Ekor Ternak Kurban

sebanyak 37 ekor ternak disembelih dan dagingnya dibagikan kepada 2.500 orang fakir miskin, yatim piatu yang tersebar di 33 dari 43 gampong

Editor: IKL
For Serambinews.com
Dayah Jeumala Amal Luengputu, Pijay Sembelih 37 Ekor Ternak Kurban 

Dayah Jeumala Amal Luengputu, Pijay Sembelih 37 Ekor Ternak Kurban

SERAMBINEWS.COM, - SUDAH menjadi agenda tahunan, Dayah Jeumala Amal (DJA) Luengputu Kecamatan Bandarbaru, Pidie Jaya, berkurban.

Pada Idul Adha 1441 H tahun 2020 ini, sebanyak 37 ekor ternak disembelih dan dagingnya dibagikan kepada 2.500 orang fakir miskin, yatim piatu yang tersebar di 33 dari 43 gampong dalam kecamatan tersebut, Minggu (2/8/2020).

Penerima lainnya, Shahibul Kurban (orang yang berkurban), pekerja, karyawan DJA serta beberapa orang peminta-minta (ureung geumade) yang datang secara tiba-tiba.

Unik, Mahasiswa UGM Serahkan Paket Edukasi Anti Korupsi dari KPK untuk 2 Gampong di Bener Meriah

Banjir Landa Arab Saudi Seusai Diguyur Hujan Deras, 700 Orang Berhasil Diselamatkan

Penyerahan daging kurban secara simbolis dilakukan, Direktur DJA Luengputu, Drs H Hamdani AR didampingi mantan Direktur DJA periode pertama, Tgk H Anwar Yusuf MA, Wadir DJA, Drs Muhammad Nurdin A Wabab.

Nurdin Wahab menyebutkan, sapi yang disembelih tahun ketahun bertambah disesuaikan dengan usia dayah. Jika tahun lalu 34 ekor sama dengan usia DJA (lahir 1985), tapi Idul Adha tahun ini melebihi atau jumlahnya 37 ekor. “Tahun ini meningkat,” kata Hamdani.

Penyembelihan di dayah, sambung Tgk H Anwar Yusuf, mulai dilakukan tahun 2005. Sementara tahun-tahun sebelumnya, DJA, menyerahkan sapi kurban  ke masjid. Hewan kurban, berasal dari arisan guru serta karyawan.

Sementara tahun ini tak ada dari alumni yang kini mencapai lebih seribu orang tersebar di sejumlah kota di tanah air dan terbanyak di Jakarta. "Dari santri juga ada bersifat sedekah. Mereka dididik kearah tersebut, jika kelak mampu mau berkurban", imbuh H Anwar.

Direktur DJA, Tgk H Hamdani AR, menyebutkan, penyembelihan kurban di dayah sebagai salah satu bentuk syiar sekaligus untuk memberi  contoh kepada santri dengan harapan, agar kelak jika mereka mampu dari segi ekonomi hendaknya mau berkurban mengikuti  jejak yang dilakukan dayah selama ini.

Bocah 6 Tahun Tersedak saat Makan Nugget, Ibunya Kaget Temukan Potongan Masker di Makanan Itu

Fraksi Nasdem-PNA Sambangi Korban Kebakaran di Panteriek  

Tgk Hamdani mengajak para penerima kurban agar selalu bersyukur atas Rahmat Allah dan DJA itu milik semua masyarakat. "Dayah Jeumala Amal ini milik semua masyarakat,” timpalnya.

Dengan wajah ceria warga  beramai-ramai mendatangi lokasi pembagian daging di komplek dayah. Beberapa warga terpisah menyampaikan terima kasih  atas perhatian  DJA menyalurkan daging kurban  kepada mereka yang memang kondisi ekonominya sangat lemah. “Memang besar sekali perhatian dayah ini kepada kami warga miskin,” kata seorang IRT yang mengaku berasal dari Gampong Siren.

IAI Gelar Silaturrahmi Akuntan Nasional Via Webinar

Ledakan Mematikan Beirut Menambah Luka Rakyat Lebanon di Tengah-tengah Cengkeraman Hizbullah

Sebuah fenomena yang patut diacung jempol, siapa saja tanpa kecuali yang memasuki kampus seluas 7,5 hektare, sama sekali tidak dibenarkan merokok. Spanduk bertuliskan “Dilarang Merokok di Komplek Kampus” terpampang  di beberapa sudut. Ribuan warga warga yang memasuki area DJA untuk mengambil jatah daging, begitu memasuki pintu gerbang, rokoknya langsung dimatikan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved