Berita Nagan Raya
Dua Rumah Rata dengan Tanah Usai Shalat Subuh di Nagan Raya, Ini Dugaan Penyebabnya
Rumah berkonstruksi papan yang ludes terbakar milik Munazir (29) dan Anisah (58), di selamat datang atau Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kebakaran kembali terjadi di Nagan Raya, Minggu (9/8/2020) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Rumah berkonstruksi papan yang ludes terbakar milik Munazir (29) dan Anisah (58), di selamat datang atau Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com menjelaskan, kebakaran menimpa kedua rumah yang letaknya berdampingan terjadi setelah Shalat Subuh.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah ini karena saat tiba-tiba asap sudah mengepung dalam rumah, para pemilik berhasil lari menyelamat diri.
Hanya saja, semua harta benda korban musnah dilalap 'si jago merah'. Sebab, api dengan cepat meludeskan semua isi rumah, bahkan satu unit sepeda motor (sepmor) ikut terbakar.
• Rumah Cekgu Terbakar Saat Subuh, Dapur Hangus, Bagian Depan Selamat, Begini Kondisi sekarang
• Ini Dugaan Penyebab Rumah Guru Terbakar di Bireuen, Sepulang Shalat Subuh di Masjid
• Paro dan Kulu Rawan Kecelakaan, Tokoh Barsela Desak Pemerintah Segera Bangun Terowongan Geurutee
Warga yang mengetahui adanya kebakaran dengan cepat memberikan pertolongan, termasuk menghubungi armada pemadam kebakaran dari BPBD Nagan Raya.
Upaya pemadam kebakaran bersama warga setempat berhasil menjinakkan api sekitar 1 jam kemudian, sehingga tidak meluas ke rumah lain di desa tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Mistar kepada Serambinews.com, Minggu (9/8/2020), membenarkan, ada dua rumah warga terbakar.
"Tidak ada laporan korban jiwa. Tapi rumah ludes terbakar bersama isinya," kata Mistar. Ia menyebutkan, untuk membantu pemadaman, pihaknya turut mengerahkan armada kebakaran ke lokasi kejadian.
Secara terpisah, Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK, melalui Kapolsek Kuala, Ipda Faisal yang ditanyai Serambinews.com menjelaskan, setelah mendapat laporan kebakaran, polisi turun melakukan penyelidikan.
• Covid-19 Bireuen, 12 Orang Masih Menjalani Perawatan, Ini Datanya
• Anggota DPRK Abdya Menilai Masih Banyak Kepala Sekolah Lawan Kepala Dinas, Ini Indikasinya
• Tim Pengamat Hama Pangan Distanpang Pidie Temukan Penyebab Cabai Mati Layu, Ini Tujuh Solusi
"Selain menyelidiki penyebab kebakaran, polisi bersama prajurit TNI juga ikut membantu melakukan pemadaman bersama warga setempat," terang Kapolsek Kuala.
Diterangkan Ipda Faisal, dari penyelidikan oleh personel Polsek Kuala bersama Subsektor Tadu Raya bahwa dugaan penyebab kebakaran karena korsleting listrik. "Dugaan sementara arus pendek. Kita masih melakukan penyelidikan," ucap Faisal.
Ia merincikan, dampak kebakaran tersebut selain rumah rata dengan tanah juga menghanguskan 1 unit Honda Scoopy, perabotan rumah tangga, dan surat-surat berharga milik korban. "Saat ini, korban sementara waktu mengungsi ke rumah familinya di desa setempat," tukasnya.