Luar Negeri
Anak-anak Beirut Alami Trauma Berat Akibat Ledakan Dahsyat Pelabuhan Beirut
Anak-anak Beirut Lebanon mengalami trauma berat seusai ledakan dahsyat Pelabuhan Beirut Selasa (4/8/2020). Ledakan itu menghancurkan pintu kaca dekat
Editor:
M Nur Pakar
AFP/ANWAR AMRO
Seorang anak perempuan memperhatikan dari jendela apartemen tempat tinggalnya ke pelabuhan Beirut, Lebanon yang hancur seusai ledakan amoniak nitrat, Selasa (11/8/2020).
Ini adalah sentimen yang digaungkan oleh banyak orang.
“Tempat ini tidak aman untuk Abed, tidak pernah, tidak akan pernah,” katanya,
“Saya tidak ingin tinggal di sini lagi, itu saja," kata Hiba.
Rasa bersalahnya juga dialami oleh banyak orang tua.
Terutama mereka yang pernah mengalami perang saudara Lebanon 1975-90 dan merasa telah mengecewakan anak-anak mereka.
“Generasi kami mengalami trauma selamanya,” kata Achkar, ibu dari dua anak, mengacu pada mereka yang dibesarkan di Lebanon setelah perang.
“Tapi mengapa anak-anak kita harus melalui ini juga?” tanya sang ibu itu.(*)