Breaking News

Berita Langsa

Hari Pertama KMB Tatap Muka di Langsa, Banyak Siswa belum Membawa Bekal Makanan

"Hari pertama KMB tatap muka ini berjalan lancar, namun kita mengambil kebijakan pihak sekolah boleh memulangkan siswanya lebih awal, karena belum...

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Kadisdikbud Kota Langsa, Dra Suhartini MPd, saat memantau proses KMB tstap muka hari pertama di salah satu SD di Kota Langsa. 

Selama KMB tatap muka berlangsung, tim monitoring akan selalu memantau aktivitas sekolah, agar tetap menjalankan prosedur KMB tatap muka secara benar.

"Jika ada sekolah tidak mengindahkan aturan ini, maka akan diambil keputusan KMB secara daring kembali," imbuhnya.

GeRAK Apresiasi Plt Gubernur Karena Batalkan Kegiatan Tour Damai Aceh

Sebelumnya dilaporkan, Pemko Langsa memutuskan akan mulai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka, pada Kamis (13/08/2020) ini untuk jenjang pendidikan PAUD, pendidikan dasar atau SD, dan menegah atau SMP.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa, Dra Suhartini MPd, kepada Serambinews.com, Selasa (11/08/2020) malam ini.

Menurut Suhartini, KBM secara tatap muka ini sesuai dengan Siaran Pers Nomor : 210 dan 211 tanggal 7 Agustus 2020 tentang penyesuaian SKB 4 Menteri.

Bahwa kabupaten/kota yang berada di zona hijau dan kuning boleh melaksanakan KBM secara tatap muka, dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Pelaksanaan KBM secara tatap muka ini mulai dilaksanakan pada Kamis (13/08/2020), setelah mendapatkan rekomendasi dan izin dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Langsa, karena kini status covid-19 Kota Langsa sudah kuning," jelanya.

Sebelumnya, tambah Kadisdikbud, Tim Gugus Tugas Covid Kota Langsa juga telah melakukan monitoring kesekolah-sekolah.

Untuk memastikan kesiapan satuan pendidikan, untuk melaksanakan KBM secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

40 Persen Pasien Covid-19 di Aceh Besar Adalah Tenaga Medis

Disdikbud beserta jajarannya bertanggung jawab penuh terhadap jalannya KBM secara tatap muka ini.

Pihaknya akan tetap terus melakukan koordinasi dengan stakeholder lainnya, seperti Dinkes, BPBD, Puskesmas, TNI dan Polri.

Kemudian dalam pelaksanaan KBM secara tatap muka, jumlah siswa yang hadir dibatasi yakni untuk tingkat PAUD/TK sebanyak 5 orang setiap kelas, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 16 orang setiap kelas.

"Pelaksanaan KBM secara tatap muka tersebut juga dilakukan secara bergantian dengan sistem shift," jelas mantan Kasek SDN 5 Langsa ini.

Sambung Suhartini, pelaksanaan KBM secara tatap muka itu dapat dihentikan, berdasarkan evaluasi dan monitoring,

Jika nantinya atau sewaktu-waktu peta resiko covid-19 di Kota Langsa menunjukkan warna orange dan merah.

"Jika nantinya peta resiko covid-19 di Kota Langsa menunjukan warna orange dan merah, KBM kembali dilaksanakan secara daring atau siswa kembali belajar dari rumah," ujarnya.  (*)

Jenazah Covid-19 di Kota Subulussalam Dimakamkan dengan Protokol Kesehatan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved