Update Corona di Abdya

Abdya Semakin Membaik, Tinggal Satu Pasien Positif dan Dua PDP Dirawat, 26 Traveler Masih Isolasi

Dari 23 warga positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang keluar sejak April lalu, satu orang di antaranya dinyatakan sembuh dan satu orang

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
For: Serambinews.com
Kadinkes Abdya, Safliati SST MKes 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE- Kasus warga yang terkonfirmasi terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), semakin berkurang.

Dari 23 warga positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang keluar sejak April lalu, satu orang di antaranya dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Sedangkan 21 pasien positif lainnya dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) dan diisolasi di Ruang Rawat Inap Rindu D pada Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP) Abdya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Jumat (14/8/2020) menjelaskan, dari 21 pasien positif Covid-19 hanya tinggal satu lagi yang dirawat di RIK pada RSU TP.

Dukung Pelebaran Jalan, Sebagian Warga Pasie Lembang Siap Wakafkan Tanah

VIDEO Kebakaran Hebat di Bener Meriah, 8 Toko Kayu Hangus Terbakar

AS Akui Sita Empat Kapal Tanker Iran Tujuan Venezuela

Sedangkan 20 pasien positif lainnya, termasuk diantaranya 17 tenaga medis sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing sejak tiga hari lalu, karena tidak ada lagi gejala gejala Covid-19 atau sudah sembuh.

Satu-satunya pasien positif diserta gejala Covid-19 yang masih dirawat adalah MI (43), warga salah satu desa Kecamatan Kuala Batee.

Sedangkan 20 pasien pasitif Corona yang dipulangkan ke rumah karena tidak ada gejala Covid-19 atau sudah sembuh. Mereka berasal dari delapan kecamatan dari sembilan kecamatan di Abdya.

Kecamatan Susoh; SR (34) laki-laki, ER (36) laki-laki, DS (40) laki-laki, K (45) perempuan dan EL (30) perempuan, dan Vy (27) perempuan.

Blangpidie; E (27) perempuan, L (37) perempuan, UM (39) perempuan dan AA (31), perempuan.

Kuala Batee; NM (29) perempuan dan Y (39 perempuan, dan YY (31), perempuan.

Manggeng; ES (22) perempuan dan Y (39) perempuan.

Tangan-Tangan; D (35) perempuan.

Setia; ES (31) perempuan dan EY (31) perempuan.

Babahrot; ML (40) laki-laki.

Lembah Sabil; MS(55), perempuan, merupakan istri dari almarhum Mar (63), pasien postif yang meninggal dunia 21 Juli lalu.

Safliati juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya menjelaskan dua warga yang masuk status PDP (Pasien dalam Pengawasan) yang menjalani rawatan di RIK pada RSU TP Abdya, tercatat dua orang.

Yaitu berinisial M (60) warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie dan MS (73) warga salah satu desa Kecamatan Susoh.

Keduanya masuk status PDP karena dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test, kemudian dirawat di RIK karena ada gelala Covid-19.

Sementara berdasarkan data terakhir yang dirilis Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati, Jumat (14/8/2020) sore, pukul 17.00 WIB, jumlah traveler mencapai 2.081 orang.

Sejumlah 2.055 orang diantaranya selesai menjalani isolasi mandiri, sehingga yang masih menjalani isolasi mandiri tinggal 26 orang.

Traveler 26 orang yang menjalani isolasi mandiri berasal dari empat kecamatan, yaitu Susoh 13 orang dari 586 traveler.

Kecamatan Blangpidie 10 orang dari 352 orang traveler.

Kecamatan Tangan-Tangan masih tersisa 1 orang dari 332 traveler.

Kecamatan Kuala Batee tinggal 2 orangh dari 243 traveler.

Sedangkan lima kecamatan lainnya kosong warga yang isolasi, yaitu Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Setia, Jeumpa dan Babahrot.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved