Update Corona di Subulussalam
Jawab Tudingan Soal Rekayasa Covid-19, Ini Jawaban Dokter Spesialis RSUD Kota Subulussalam
“Bila memang ingin mencari keuntungan mengapa tidak sekalian semua pasien yang kami rawat kami buat adakan diagnosa Covid-19 biar kami kaya mendadak..
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Salam sehat selalu, jaga kesehatan dan protokol kesehatan ya..
Berhubung banyak sekali pasien yg menanyakan ke saya baik via wa maupun sms apakah saya praktek hari ini..
Dengan ini saya sampaikan informasi bahwa kedua pasien covid kemarin adalah pasien saya dan saya kontak langsung dengan pasien karena memeriksa pasien tsb
Sehingga untuk keamanan pasien saya semua, pagi ini saya melakukan swab dulu dan bila sudah terbukti negatif baru saya akan praktek seperti biasa kembali..
Mohon doanya agar saya negatif swab agar bs melayani pasien seperti biasanya kembali..
Ini saya lakukan demi kehati2an dan untuk melindungi pasien saya lainnya..
Buat psn yg membutuhkan pengobatan rutin silahkan kerumah sakit karena sementara saya digantikan oleh dokter pengganti
Salam sehat semua..
Semua tim medis dan para medis yg terpapar hari ini semua menjalani swab massal sekitar 50 orang.. Sakitnya jangan ditanya.. Pakai banget..
Percayalah...kalau ini konspirasi dan karangan kami semata tentu kami tak mau menjalani prosedur yg sungguh tak enak ini semua..
Penyakit ini nyata, jaga diri dan keluarga masing2.. Percayalah mencegah lebih baik dari mengobati..
Mohon doanya untuk 50 tenaga kesehatan yg menjalani swab massal hari ini..
• Hubungan Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar Dikabarkan Kandas, Pengacara: Kum Tetap Akan Membantu
• Warga Subulussalam yang Terpapar Covid-19 di Banda Aceh Dinyatakan Sudah Sembuh
Postingan terakhir Risdianty menyampaikan bahwa puluhan tenaga kesehatan termasuk dokter menjalani isolasi karena kontak dengan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dua hari lalu.
Dia juga mengkonfirmasi jika dia salah satu dokter spesialis penyakit dalam yang juga menjalani isolasi disamping rekannya spesialis paru.
Selain isolasi, para nakes dan dokter juga menjalani swab untuk memastikan apakah terpapar atau tidak. Ini karena dia dan para nakes di RSUD Subulussalam kontak dengan pasien yang postif covid-19.(*)
• SD/MI Bireuen Mulai Belajar Tatap Muka 18 Agustus, Ini Ketentuannya
• Setelah Seorang Pasien Covid-19 Meninggal, Dokter & Nakes RSUD Subulussalam Diswab, 2 Ruang Ditutup
• Korea Utara Resmi Cabut Lockdown, Kim Jong Un Tolak Bantuan Meski Tengah Dilanda Bencana Banjir