Luar Negeri

Konflik Timur Tengah Segera Berakhir? Dunia Harapkan Dari Pembukaan Hubungan UEA-Yahudi

Konflik yang terus berkelanjutan di Timur Tengah belum ada tanda-tanda akan berakhir. Berbagai pihak di Arab saling berseberangan dalam mendukung

Editor: M Nur Pakar
AFP/MAHMUD HAMS
Dua pria memeriksa atap sebuah bangunan yang hancur dirudal jet tempur Israel di kamp Bureij, Jalur Gaza, Palestina, Sabtu (15/8/2020). 

Prancis menyambut baik kesepakatan itu, menekankan penangguhan rencana Israel untuk mencaplok wilayah Tepi Barat yang diduduki.

"Keputusan ... oleh otoritas Israel untuk menunda aneksasi wilayah Palestina adalah langkah positif, yang harus menjadi langkah definitif," kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian.

Presiden Emmanuel Macron tweeted:

"Saya memuji keputusan berani oleh Uni Emirat Arab dan keinginannya untuk berkontribusi pada pembentukan perdamaian yang adil dan abadi antara Israel dan Palestina."

"China senang melihat langkah-langkah yang membantu meredakan ketegangan antara negara-negara di Timur Tengah dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional," kata juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian.

"Kami berharap pihak-pihak terkait akan mengambil tindakan nyata untuk membawa masalah Palestina kembali ke jalur dialog."

"Juga negosiasi dengan pijakan yang sama ," kata Zhao, menegaskan kembali dukungan Beijing untuk negara Palestina merdeka.

Jerman menyambut baik kesepakatan "bersejarah" itu, dengan Menteri Luar Negeri Heiko Maas mengatakan normalisasi hubungan antara kedua negara adalah kontribusi penting bagi perdamaian di kawasan itu.

Sekjan PBB Antonio Guterres berharap kesepakatan itu akan membantu mewujudkan solusi dua negara.

"Sekretaris jenderal (berharap) itu akan menciptakan kesempatan bagi para pemimpin Israel dan Palestina untuk terlibat kembali dalam negosiasi mewujudkan solusi dua negara."

"Sejalan dengan resolusi PBB yang relevan, hukum internasional dan perjanjian bilateral," kata juru bicaranya.

Konflik Palestina-Israel yang berkepanjangan belum ada yang mampu menghentikannya.

AS yang bersikap bias terhadap Palestina, mendukung pencaplokan lagi tanah Palestina di Tepi Barat dan Lembah Jordan.

Konflik lain di wilayah itu juga mendapat perhatian dari negara adidaya itu.

Tetapi, tidak sekuat untuk Israel, anak emas Paman Sam di wilayah Timur Tengah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved