Berita Banda Aceh
Diduga Gasak Becak Motor Keuchik Peunayong, Pemuda Asal Aceh Barat Ditangkap Polisi
"Tersangka ditangkap di kawasan Jalan Syiah Kuala, Gampong Lamdingin, masih di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh," kata Kapolsek Kuta Alam ini.
Penulis: Misran Asri | Editor: Nur Nihayati
"Tersangka ditangkap di kawasan Jalan Syiah Kuala, Gampong Lamdingin, masih di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh," kata Kapolsek Kuta Alam ini.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Personel Polsek Kuta Alam, Banda Aceh, meringkus spesialis pencuri becak motor berinisial EF (34) pemuda asal Aceh Barat yang sudah berulang kali sukses menjalankan aksinya.
Langkahnya terhenti, setelah pelaku menggasak becak motor pengangkut barang milik Keuchik Peunayong, Sabri Harun yang hilang di depan ruko miliknya.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH, melalui Kapolsek Kuta Alam, AKP Miftahuda Dizha Fezuono, SIK, mengatakan pelaku ditangkap Kamis (13/8/2020) malam.
Namun, petugas masih harus melakukan pengembangan dan pendalaman, sehingga baru dipublis Minggu (16/8/2020).
Tersangka EF diringkus oleh tim bentukan Kapolsek AKP Dizha, setelah menyikapi maraknya pencurian becak motor barang di wilayah hukum Polresta dan Kuta Alam.
"Tersangka ditangkap di kawasan Jalan Syiah Kuala, Gampong Lamdingin, masih di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh," kata Kapolsek Kuta Alam ini.
Ia menerangkan tersangka sudah beraksi di tiga tempat dan keseluruhan targetnya becak motor pengangkut barang.
• Ini Doa dan Niat Shalat Tahajud yang Dibaca serta Lafal Zikir
• Strain Virus Corona yang 10 Kali Lebih Menular Terdeteksi di Malaysia, Vaksin Jadi Kurang Efektif
• Rekomendasi IDI Aceh Terkait WFH dan PSBB Dinilai Konstruktif, Ini Penjelasan Jubir Covid-19 Aceh
"Tersangka EF merupakan spesialis pencurian becak motor yang selama ini kerap terjadi di Banda Aceh.
Tersangka sendiri melakukan aksinya di tiga lokasi, di antaranya di depan Plaza Telkom, Peunayong, dan Lampaseh Kota," sebut Dizha.
Kapolsek Kuta Alam ini mengatakan, pencurian becak motor pertama dilakukan di halaman Plaza Telkom, Banda Aceh, Rabu, 29 Juli 2020 lalu.
Pada saat itu tersangka menggasak becak motor milik Mundaris, warga Kajhu, Aceh Besar.
Korban setiap harinya memarkirkan becak motor miliknya di jalaman Plaza Telkom, karena korban bekerja di kantor tersebut.
"Korban Mundaris karyawan Plaza Telkom setiap hari memarkirkan becak motor Supra 125 miliknya saat hendak bekerja.