Update Corona di Subulussalam
Uji Swab Keluarga Pasien Covid-19 di Subulussalam Terkendala Penuhnya Lab Unsyiah
Saat ini belum dapat dilakukan swab terhadap puluhan kerabat pasien karena terkendala kemampuan laboratorium Unsyiah Banda Aceh.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sebanyak 46 kerabat mendiang NM (48) pasien positif Covid-19 asal Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam hingga kini belum dapat diswab.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam, Munawaroh S.Si, Apt. M.Kes mengatakan itu kepada wartawan saat konferensi pers Gugus Tugas Covid-19 Subulussalam, Selasa (18/8/2020).
Menurut Kadiskes Munawaroh, hasil tracking di lapangan tercatat sebanyak 46 orang sanak keluarga atau kerabat pasien covid-19, NM yang meninggal Kamis (13/8/2020) lalu.
Namun kini belum dapat dilakukan swab terhadap puluhan kerabat pasien karena terkendala kemampuan laboratorium Unsyiah Banda Aceh.
Sementara untuk warga sekitar atau tetangga pasien sudah dilakukan rapid test dan semua dinyatakan non reaktif.
“Laboratorium Unsyiah tempat menguji sample swab masih antri karena banyak kiriman dari kabupaten/kota makanya belum bisa kami swab,” ujar Munawaroh.
Dia pun berjanji akan segera mengkonfirmasi kembali ke Unsyiah kapan dapat mengirimkan sample swab.
Sebab para keluarga pasien yang mencapai 46 orang ini kontak erat sehingga harus diswab guna memastikan apakah terpapar atau tidak.
• Lima Nakes yang Positif Covid-19 di Subulussalam Tanpa Gejala, Semuanya perempuan
• Kemendikbud Beri Bantuan Pulsa Kepada Mahasiswa Agar Bisa Kuliah Daring, Ini Syaratnya
• Komunitas Pendamping Desa Ini Patungan untuk Bantu Korban Kebakaran di Sultan Daulat
Selain itu, swab juga akan dilakukan terhadap hasil tracking lima keluarga atau orang yang kontak erat dengan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.
Sebagaimana diketahui lima tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam harus kembali diisolasi, Selasa (18/8/2020).
Isolasi tersebut dilakukan menyusul keluarnya hasil Swab lima rekannya yang dinyatakan positif Covid-19.
Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Dewi Sartika Pinem kepada Serambinews.com mengatakan dari 52 tenaga kesehatan yang diswab lima diantaranya dinyatakan positif covid-19.
Mereka terpapar covid-19 setelah kontak erat dengan salah seorang pasien yang juga positif dan meninggal dunia.
Nah, untuk 47 nakes lainnya dinyatakan negarif berdasarkan hasil swab laboratoriuam penyakit infeksi Unsyiah yang dikeluarkan Senin 17 Agustus 2020.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/kadiskesmunawaroh.jpg)